Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Airlangga Hartarto Minta Pengusaha Tidak Lakukan PHK, Kadin Dorong Penciptaan Lapangan Kerja Baru

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Airlangga Hartarto Minta Pengusaha Tidak Lakukan PHK, Kadin Dorong Penciptaan Lapangan Kerja Baru
Foto: Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie usai menghadiri diskusi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta (sumber: ANTARA/Bayu Saputra)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah dinamika ekonomi yang penuh tantangan saat ini.

Pemerintah Ingatkan Pengusaha Soal PHK

Permintaan tersebut disampaikan Airlangga dalam dialog bersama pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Menara Kadin, Jakarta, Kamis.

Menurutnya, dunia usaha perlu mengutamakan keberlanjutan ketimbang sekadar menghitung untung-rugi.

"Pemerintah berharap para pengusaha Kadin yang sudah digembleng di Magelang dengan semangat Gunung Tidar tidak mundur untuk melakukan PHK. Jadi, any single PHK itu bertentangan dengan semangat Tidar," ungkap Airlangga.

Kadin Dorong Pertumbuhan Lapangan Kerja

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5 persen.

Menurut Anindya, setiap tahun Indonesia membutuhkan tambahan 2,5 hingga 3 juta lapangan kerja dari berbagai sektor industri.

"Salah satunya industrialisasi hijau, itu juga menelan banyak sekali agregat yang dibutuhkan. Kedua, digitalisasi, itu dibutuhkan banyak. Tadi untuk labeling AI saja bisa sampai 10 ribu (tenaga kerja), itu pun satu perusahaan," jelasnya.

Anindya menilai program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto pada hilirisasi dan ketahanan pangan juga akan membuka peluang kerja baru, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

"Sekarang saya lihat movement-nya bahwa banyak sekali para pemuda yang mulai menekuni pertanian. Karena program-program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) tentu ujungnya akan menghidupi pertanian, peternakan, perikanan, karena dibutuhkan untuk makanan. Tinggal bagaimana memastikan bahwa penyerapan tenaga kerja atau entrepreneurship ini lebih cepat, lebih baik," jelasnya.

Penulis :
Arian Mesa