Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sehari di Jakarta: Unjuk Rasa Mahasiswa dan Buruh Warnai Ibu Kota, Target Pajak Capai Rp15 Triliun

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Sehari di Jakarta: Unjuk Rasa Mahasiswa dan Buruh Warnai Ibu Kota, Target Pajak Capai Rp15 Triliun
Foto: (Sumber: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat berdialog dengan perwakilan mahasiswa di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/9/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.)

Pantau - Sejumlah peristiwa penting mewarnai wilayah DKI Jakarta pada Kamis, 4 September 2025, mulai dari aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh, hingga pernyataan transparansi tunjangan Dewan dan target pajak daerah oleh Pemkot Jakarta Selatan.

Ratusan Mahasiswa dan Buruh Gelar Aksi Serentak

Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI pada Kamis petang.

Dalam orasinya, mereka menyampaikan 13 tuntutan kepada wakil rakyat melalui mimbar terbuka.

Pada saat yang sama, massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPSI) juga menggelar aksi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Aksi AMPSI menyoroti transparansi tunjangan anggota Dewan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menyatakan kesediaannya untuk membuka informasi soal gaji dan tunjangan.

"Kami akan bersikap transparan soal gaji dan tunjangan yang diterima oleh anggota Dewan," ungkap Ima setelah berdiskusi dengan perwakilan mahasiswa.

Sementara itu, aksi berbeda digelar oleh massa dari Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) di kawasan luar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Mereka melakukan long march bertajuk "Rakyat Menggugat" sambil membawa patung tikus berdasi setinggi sekitar 2 meter.

Patung itu dipakaikan jas dan dasi, serta membawa koper, menjadi simbol kritik utama dalam aksi tersebut.

Jakarta Selatan Targetkan Rp15 Triliun dari Pajak Daerah

Masih di hari yang sama, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menargetkan penerimaan pajak daerah sebesar Rp15 triliun untuk tahun 2025.

Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar menyampaikan bahwa target tersebut akan dicapai melalui optimalisasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Pajak daerah yang didapatkan dari beberapa objek, seperti bangunan, kendaraan bermotor, hotel, parkir dan lainnya digunakan untuk pembangunan Jakarta ke depannya," jelas Anwar dalam rapat di Kantor Wali Kota.

Lonjakan Penumpang Kereta Selama Libur Maulid Nabi

PT KAI Daop 1 Jakarta juga mencatat lonjakan penumpang selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung dari 3 hingga 7 September 2025.

Sebanyak 147.473 orang tercatat menggunakan layanan kereta api, terdiri dari 131.872 penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan 15.601 pengguna KA lokal.

Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan data tersebut sebagai bentuk pelayanan prima selama periode liburan keagamaan.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti