Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Disdikbud Lampung Masukkan Pembelajaran AI ke Kurikulum Sekolah Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Disdikbud Lampung Masukkan Pembelajaran AI ke Kurikulum Sekolah Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
Foto: (Sumber: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Thomas Amirico saat memberikan keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.)

Pantau - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung resmi menetapkan bahwa pembelajaran artificial intelligence (AI) akan masuk ke dalam kurikulum sekolah mulai tahun ajaran 2025/2026.

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, menyampaikan bahwa pembelajaran AI kini bukan lagi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.

"Untuk tahun ini pembelajaran artificial intelligence tidak masuk dalam ekstrakurikuler lagi, melainkan masuk dalam kurikulum pembelajaran," ungkapnya.

Sebelumnya, pembelajaran AI masih dikategorikan sebagai mata pelajaran muatan lokal.

Namun kini, AI secara resmi menjadi bagian dari kurikulum mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Pengembangan Kompetensi dan Pelatihan Guru

Thomas menjelaskan bahwa integrasi AI ke dalam kurikulum merupakan upaya untuk menyesuaikan pendidikan dengan kehidupan siswa yang kini sangat dekat dengan teknologi informasi.

"Selain itu, pembelajaran artificial intelligence juga lebih adaptif dengan siswa yang kehidupan sehari-harinya tidak jauh dari penggunaan teknologi informasi dan membuat pembelajaran lebih efisien," jelasnya.

Ia menambahkan, tujuan jangka panjang dari kebijakan ini adalah untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Lampung.

"Output-nya kami berharap artificial intelligence dapat bermanfaat dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Lampung," tambahnya.

Untuk mendukung kebijakan ini, pemerintah daerah telah mengadakan pelatihan khusus bagi guru-guru agar siap dan adaptif dalam menerapkan teknologi AI di sistem pembelajaran.

"Pelatihan dilaksanakan supaya para guru siap, adaptif dalam menggunakan teknologi dalam sistem pembelajaran di Provinsi Lampung. Sebab tahun ini artificial intelligence dalam kurikulum sudah dijalankan, maka beberapa guru kita latih bekerja sama dengan berbagai pihak," kata Thomas.

Fokus pada Penggunaan, Pengembangan, dan Coding

Pembelajaran AI di sekolah-sekolah Lampung tidak hanya fokus pada penggunaan teknologi, tetapi juga mencakup pengembangan dan pemrograman (coding).

"Selain itu, nanti juga akan ada pembelajaran kompetensi dasar terlebih dahulu terkait bahasa pemrograman dan pengembangan teknologinya. Kami sudah latih guru yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam teknologi informasi dan komunikasi," ujar Thomas.

Saat ini, tercatat sudah ada 72 guru dari jenjang SMA dan SMK yang mendapatkan pelatihan khusus AI.

Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan penerapan kurikulum AI secara lebih luas.

"Sebelumnya pada bulan Agustus sudah ada 60 guru yang dilatih, dan nanti akan kami tambah serta perluas hingga ke 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung," tutupnya.

Penulis :
Aditya Yohan