Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dirjen Otda dan Wali Kota Makassar Kunjungi Korban Demonstrasi Anarkis: Wujud Nyata Arahan Presiden

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Dirjen Otda dan Wali Kota Makassar Kunjungi Korban Demonstrasi Anarkis: Wujud Nyata Arahan Presiden
Foto: (Sumber: Dirjen Otonomi Daerah Prof Akmal didampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat mengunjungi salah satu rumah duka, korban aksi demo anarkis di Kota Makassar, Jumat (5/08/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar)

Pantau - Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah duka dan rumah sakit tempat korban demonstrasi anarkis di Makassar dirawat, pada Jumat, 5 September 2025, sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI.

"Saya hadir mewakili pemerintah pusat, sesuai arahan Bapak Presiden, agar korban-korban kejadian pasca-kerusuhan kemarin mendapatkan perhatian yang layak," ungkap Akmal Malik saat mengawali kunjungan.

Dalam kunjungan tersebut, Akmal didampingi oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang turut menyampaikan duka cita dan dukungan moral kepada para keluarga korban.

Kunjungan ke Rumah Duka: Pemerintah Hadir di Masa Sulit

Kunjungan pertama dilakukan ke rumah almarhum Syaiful Akbar di Perumahan Bonto Biraeng Indah, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate. Syaiful adalah Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah yang meninggal dunia akibat insiden kerusuhan di Gedung DPRD Makassar.

Di rumah duka, keluarga menyambut dengan penuh haru. Munafri dan Akmal menyampaikan belasungkawa serta menegaskan bahwa pemerintah hadir bersama rakyat dalam situasi sulit.

Kunjungan kedua dilanjutkan ke kediaman almarhum Muhammad Akbar Basri (Abay) di Jalan Balang Baru II, Tamalate. Abay merupakan tenaga honorer di DPRD Makassar. Selain menyampaikan duka, Akmal juga memberikan santunan kepada keluarga korban.

"Perhatian ini adalah wujud arahan Presiden agar korban dan keluarga mendapatkan dukungan nyata," ujar Akmal.

Kunjungan ketiga menyasar rumah almarhum Rusdam Diansyah (Dandi) di Lorong 501 Jalan Urip Sumoharjo. Dandi adalah pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal akibat pengeroyokan saat demonstrasi berlangsung.

Akmal dan Munafri mendengarkan langsung cerita keluarga, mendoakan almarhum, dan menjanjikan pendampingan dari pemerintah.

Kunjungan ke Rumah Sakit: Dukung Pemulihan Korban Luka

Selain ke rumah duka, rombongan juga mengunjungi korban luka yang masih dirawat di rumah sakit.

Kunjungan pertama dilakukan ke RS Kementerian Kesehatan CPI, menjenguk Agung Setiawan, anggota Satpol PP yang mengalami luka-luka saat insiden.

Munafri dan Akmal menyampaikan semangat dan dukungan moral kepada Agung agar segera pulih.

Setelah itu, rombongan menuju RS Primaya Makassar untuk menjenguk Budi Haryadi, anggota Satpol PP paruh waktu dan pengemudi Grab yang kini dirawat intensif di ruang ICU.

Kehadiran dua pejabat tersebut memberikan penguatan moral bagi keluarga korban, yang masih menanti kesembuhan orang terkasih mereka di rumah sakit.

Negara Hadir dan Tidak Abai

Seluruh rangkaian kunjungan ini menegaskan bahwa negara hadir dan tidak abai terhadap warganya yang menjadi korban kekerasan dalam insiden demonstrasi anarkis.

Melalui kunjungan langsung, pemberian santunan, dan jaminan pendampingan, pemerintah pusat dan daerah menunjukkan komitmen nyata dalam memberi perhatian dan pemulihan bagi korban serta keluarganya.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti