Pantau - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn secara resmi mengesahkan penunjukan Anutin Charnvirakul sebagai Perdana Menteri Thailand pada Minggu, 7 September 2025, setelah ia memperoleh dukungan mayoritas dalam pemungutan suara parlemen dua hari sebelumnya.
Resmi Ditunjuk Raja, Anutin Siap Jalankan Reformasi Politik
Pengumuman pengesahan disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Thailand, Arpath Sukhanunth, dalam sebuah upacara resmi di kantor pusat Partai Bhumjaithai.
Arpath membacakan perintah kerajaan yang menandai dimulainya transisi kekuasaan secara resmi kepada Anutin, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Bhumjaithai.
Anutin, dalam pidato pertamanya sebagai PM, menyampaikan komitmennya untuk bekerja “tanpa lelah dan dengan dedikasi penuh” demi membantu Thailand keluar dari krisis.
Ia juga menyatakan tekad untuk mendorong transparansi, mempercepat proses hukum bila diperlukan, dan memastikan independensi sistem peradilan.
“Pemerintahan saya bertujuan untuk mengamendemen konstitusi, membuka jalan bagi perumusan piagam baru melalui proses hukum yang telah ditetapkan,” ujar Anutin.
Akan Bubarkan Parlemen dalam 4 Bulan, Fokus pada Stabilitas dan Kesejahteraan
Salah satu poin utama dalam pidato Anutin adalah rencana untuk membubarkan parlemen dalam waktu empat bulan setelah dirinya menjabat, sebagaimana telah disepakati sebelumnya dalam koalisi.
Anutin menyatakan keyakinannya bahwa ia akan memperoleh dukungan dari berbagai sektor masyarakat untuk meletakkan fondasi yang kuat bagi pemerintahan berikutnya.
Ia menekankan bahwa pemerintahannya bertujuan menjamin kesejahteraan rakyat, stabilitas politik, dan kemakmuran berkelanjutan.
Pengesahan dari Raja membuka jalan bagi pembentukan kabinet baru dan penyampaian kebijakan pemerintahan kepada parlemen, yang menjadi syarat formal sebelum pemerintahan mulai bekerja secara penuh.
Anutin Charnvirakul, yang kini berusia 58 tahun, bukan sosok baru dalam politik Thailand.
Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri, serta Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Masyarakat, menjadikannya figur berpengalaman dalam pemerintahan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
