Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

ESDM Panggil Pertamina dan SPBU Swasta Bahas Impor BBM Akibat Kelangkaan Bensin

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

ESDM Panggil Pertamina dan SPBU Swasta Bahas Impor BBM Akibat Kelangkaan Bensin
Foto: Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman memberi keterangan ketika ditemui, di Kementerian ESDM, Jakarta (sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)

Pantau - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memanggil Pertamina, Shell, British Petroleum (BP), dan Vivo untuk rapat membahas impor bahan bakar minyak (BBM) sebagai respons atas kelangkaan bensin di sejumlah SPBU swasta sejak pertengahan Agustus.

Pemanggilan SPBU Swasta oleh ESDM

"Besok (Selasa, 9/9) kami panggil semua SPBU swasta," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin.

Laode menyampaikan bahwa ini merupakan rapat pertama yang mempertemukan seluruh SPBU swasta bersama Pertamina untuk membahas impor BBM.

Sesuai mandat Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Laode menegaskan perlunya penyesuaian impor BBM antara Pertamina dan SPBU swasta.

"Jadi, volume, kemudian spek juga disinkronkan besok," kata Laode.

Laode juga meminta kesiapan Pertamina untuk menyediakan bahan bakar jika dibutuhkan demi memenuhi kebutuhan BBM SPBU swasta.

"Harus siap volumenya. Kalau speknya tetap dengan spek Pertamina," ujar Laode.

Regulasi Impor Minyak Mentah dari AS

Selain membahas impor BBM untuk SPBU swasta, Dirjen Migas akan menggelar rapat lain membahas regulasi impor minyak mentah (crude) dari Amerika Serikat (AS).

Rencana impor minyak mentah dari AS merupakan hasil negosiasi tarif resiprokal serta upaya menyeimbangkan neraca dagang Indonesia–AS.

"Itu juga mau dibahas besok, tetapi pembahasannya berbeda (dengan impor BBM SPBU swasta)," kata Laode.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menegaskan pemerintah segera membahas kelangkaan BBM Shell dan BP bersama Pertamina serta seluruh pengelola SPBU swasta.

ESDM berupaya menyesuaikan kebutuhan impor SPBU swasta dengan Pertamina karena berkaitan langsung dengan Neraca Perdagangan Indonesia.

Saat ini, Kementerian ESDM sudah mengantongi data jumlah impor BBM oleh Pertamina maupun SPBU swasta.

"Kamijuga memperhatikan neraca komoditas. Jangan sampai neraca komoditas yang sudah disepakati itu ada kelebihan," kata Yuliot.

Penulis :
Shila Glorya