
Pantau - Komisi XII DPR RI resmi menunjuk Wahyudi Anas sebagai Kepala BPH Migas periode 2025–2029 menggantikan Erika Retnowati.
Penetapan Kepala BPH Migas Baru
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto menyatakan, "Dari sembilan calon anggota komite BPH Migas terpilih, maka disepakati saudara Wahyudi Anas Kepala BPH Migas masa jabatan 2025–2029," ungkapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam forum "Fit and Proper Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas" yang digelar di Jakarta pada Senin.
Selain menetapkan Wahyudi Anas sebagai ketua, DPR juga mengumumkan Erika Retnowati terpilih menjadi anggota komite BPH Migas periode 2025–2029.
Adapun tujuh anggota komite lainnya adalah Arief Wardono, Bambang Hermanto, Baskara Agung W, Eman Salman, Fathul Nugroho, Harya Adityawarman, dan Hasbi Anshory.
Strategi dan Inovasi Wahyudi Anas
Dalam pemaparannya, Wahyudi menyampaikan beberapa strategi dan inovasi yang akan dijalankan pada masa kepemimpinannya.
Beberapa di antaranya adalah penugasan jaringan gas (jargas) kepada badan usaha penerima alokasi gas bumi dengan dana sendiri, pembuatan peta jalan percepatan lelang Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) yang terintegrasi dengan pengembangan demand industri dan diversifikasi BBM/LPG, serta pemantauan manajemen stok dan penyaluran BBM dan gas bumi dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Selain itu, Wahyudi juga menekankan penetapan toll fee jaringan gas bumi, termasuk tarif toll terintegrasi antarjaringan, untuk mendukung harga gas bumi yang lebih kompetitif di tingkat konsumen.
Ia juga menyebutkan pengalokasian gas bumi kepada badan usaha niaga yang ditugaskan pemerintah dalam pengembangan jaringan transmisi dan distribusi gas bumi.
"Ini strategi dan inovasi periode kami ke depan," ujarnya.
Lebih jauh, Wahyudi menegaskan tekadnya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dengan fokus pada peningkatan pasokan energi, termasuk BBM dan gas bumi, memperluas akses dan jangkauan energi, serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
- Penulis :
- Shila Glorya