HOME  ⁄  Nasional

Macan Dahan Masuk Rumah Warga di Kerinci, BBTNKS Langsung Lepasliarkan ke Habitat Alami

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Macan Dahan Masuk Rumah Warga di Kerinci, BBTNKS Langsung Lepasliarkan ke Habitat Alami
Foto: (Sumber: Macan dahan siap dilepasliarkan oleh petugas Resort Kerinci Utara Seksi (SPTN) wilayah I, kedalam kawasan TNKS, Minggu (7/9/2025). ANTARA/HO- Resort Kerinci Utara Seksi SPTN wilayah I.)

Pantau - Satu ekor Macan Dahan (Neofelis diardi) berhasil dilepasliarkan oleh Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) Seksi Wilayah I Kerinci ke kawasan taman nasional di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, setelah sebelumnya masuk ke rumah warga.

Macan Dahan Jantan Diamankan dalam Kondisi Sehat

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I BBTNKS, David, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 7 September 2025, di Sungai Sikai, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci.

"Sudah kita rilis (lepasliarkan), Macan Dahan tersebut masuk ke rumah warga, kami bersama masyarakat langsung mengamankan," ungkap David.

Petugas dari Resort Kerinci Utara bersama warga setempat bergerak cepat untuk mengamankan satwa liar tersebut setelah mengetahui keberadaannya di dalam rumah warga.

Setelah dilakukan koordinasi, Macan Dahan berhasil diamankan dalam kondisi sehat tanpa luka.

Macan Dahan tersebut diketahui berjenis kelamin jantan, berusia sekitar 4 hingga 5 tahun, memiliki berat sekitar 16 kilogram, dan panjang tubuh dari kepala hingga ekor sekitar 90 sentimeter.

Karena tidak mengalami cedera, satwa langka ini langsung dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) pada malam hari di hari yang sama.

Berstatus Rentan, Pelestarian Jadi Prioritas Bersama

Menurut data IUCN Red List, Macan Dahan termasuk dalam kategori vulnerable atau rentan terhadap kepunahan karena ancaman perburuan dan kerusakan habitat hutan yang semakin meluas.

BBTNKS mengapresiasi tindakan cepat dan kesadaran warga yang telah melaporkan dan menyerahkan satwa dilindungi tersebut.

Tindakan tersebut dinilai sebagai wujud dukungan nyata terhadap pelestarian keanekaragaman hayati.

David menegaskan bahwa pelestarian spesies ini sangat penting agar Macan Dahan tetap bisa hidup dan berkembang biak secara alami.

Penulis :
Ahmad Yusuf

Terpopuler