Pantau - Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Ratu Dewa menginstruksikan camat dan lurah untuk tidak ragu membongkar bangunan yang berdiri di atas saluran air dan dikeluhkan warga sebagai penyebab banjir saat hujan deras.
Instruksi Penertiban Bangunan
"Untuk menertibkan dan membongkar bangunan penyebab banjir, saya minta camat dan lurah mulai melakukan pengecekan ke lapangan, pendataan serta berkoordinasi dengan instansi terkait," kata Ratu Dewa di Palembang, Rabu.
Permasalahan banjir yang selalu terjadi di Palembang setiap musim hujan terus diupayakan solusinya bersama jajaran di 107 kelurahan dan 18 kecamatan.
"Menghadapi musim hujan 2025 beberapa bulan ke depan, kami berupaya meningkatkan kegiatan untuk mengantisipasi terjadinya banjir seperti membersihkan saluran air termasuk menertibkan bangunan yang menutup jalannya air," ujarnya.
Wali Kota juga menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang membentuk tim beranggotakan 500 orang untuk siaga menanggulangi banjir di kawasan rawan genangan saat hujan deras.
Perbaikan Infrastruktur dan Antisipasi
Dari sisi infrastruktur, Pemkot Palembang berupaya memperbaiki tanggul Sungai Bendung sepanjang 5,9 kilometer serta melakukan pengerukan dan penataan kolam retensi pada tahun anggaran 2026.
Tanggul Sungai Bendung perlu diperkuat dan kolam retensi di sekitarnya akan diperdalam serta ditata agar berfungsi sebagai tempat resapan air sekaligus ruang rekreasi warga.
Melalui berbagai langkah tersebut, diharapkan permasalahan banjir di kawasan permukiman dan jalan protokol di Palembang dapat teratasi dengan baik.
- Penulis :
- Shila Glorya
