Pantau - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto untuk segera menangani bencana banjir yang melanda Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu.
Instruksi Presiden untuk Penanganan Cepat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo meminta langkah cepat dari BNPB bersama instansi terkait.
"Siang hari ini, Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta instansi terkait lainnya untuk segera bertindak cepat di lokasi bencana," ungkap Teddy sebagaimana dikutip dari akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), Rabu.
Presiden menekankan pentingnya distribusi bantuan agar dilakukan cepat dan tepat sasaran demi memenuhi kebutuhan warga terdampak.
Berdasarkan arahan tersebut, Kepala BNPB Suharyanto langsung berangkat ke Bali pada Rabu siang untuk memimpin penanganan tanggap darurat, termasuk pencarian, pertolongan, dan pemenuhan kebutuhan logistik dasar.
Bantuan Awal dan Kondisi Terkini
Menurut Teddy, BNPB sebelumnya telah menyalurkan bantuan awal berupa perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, paket sembako, matras, selimut, pompa alkon, serta dana dan dukungan lain sesuai kebutuhan di lapangan.
"Sebelumnya, BNPB telah menyerahkan bantuan awal berupa perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, paket sembako, matras, selimut, pompa alkon, hingga dana dan dukungan lain sesuai kebutuhan di lapangan," ucap Seskab Teddy.
Teddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo menyampaikan rasa duka mendalam atas bencana yang menimpa masyarakat di dua provinsi tersebut.
Di Bali, beberapa wilayah terendam banjir akibat curah hujan tinggi pada Rabu, dan Pemerintah Kota Denpasar menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.
Sementara itu, banjir bandang juga melanda Kabupaten Nagekeo, NTT, sehingga menambah daftar wilayah terdampak bencana.
- Penulis :
- Shila Glorya
