
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan simulasi mitigasi bencana alam di Gelanggang Remaja Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sebagai bentuk kesiapsiagaan dan pelatihan penanganan situasi darurat bagi kader partai dan masyarakat.
100 Peserta Dilatih Hadapi Situasi Darurat
Simulasi ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh DPC PDI Perjuangan se-DKI Jakarta.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi DPP PDI Perjuangan Nomor 23/IN/DPP/VIII/2025.
Materi pelatihan mencakup penanganan situasi darurat, evakuasi, dan penyelamatan korban bencana.
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.
Para peserta mendapatkan praktik langsung di lapangan agar dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam situasi nyata.
Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, menyampaikan, "Melalui kegiatan simulasi ini, kami berharap para peserta dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi dan pertolongan kepada masyarakat bila terjadi bencana di lingkungan masing-masing."
Sinergi dengan Pemprov DKI dan Bekal Nyata Hadapi Bencana
Hardiyanto Kenneth, yang juga merupakan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas.
"Latihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bekal nyata yang bisa diterapkan dalam situasi darurat," ujarnya.
Menurutnya, simulasi ini menjadi bagian dari upaya Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta untuk memperkuat kapasitas kader partai dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam urusan mitigasi dan penyelamatan.
"Semoga kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas kita semua, membangun sinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu siap menghadapi bencana," tegasnya.
Kegiatan ini juga disebut sebagai wujud nyata bahwa PDI Perjuangan tidak hanya hadir dalam ranah politik, tetapi juga menjadi pelopor dalam aksi kemanusiaan dan keselamatan masyarakat.
Harapannya, setiap peserta mampu mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang telah diberikan demi keselamatan bersama saat bencana terjadi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf