Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Penerbangan Internasional Pontianak–Kuching Resmi Dibuka, Simbol Penguatan Kerja Sama Indonesia–Malaysia

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Penerbangan Internasional Pontianak–Kuching Resmi Dibuka, Simbol Penguatan Kerja Sama Indonesia–Malaysia
Foto: Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan di dampingi Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan menghadiri pembukaan kembali rute internasional di Bandara Supadio (sumber: Jessica Helena Wuysang)

Pantau - Penerbangan internasional rute Pontianak, Kalimantan Barat–Kuching, Sarawak resmi kembali dibuka di Bandara Supadio dengan maskapai AirAsia, menandai babak baru konektivitas lintas batas Indonesia–Malaysia.

Penerbangan Perdana AirAsia Pontianak–Kuching

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyampaikan apresiasi atas penerbangan perdana ini.

"Penerbangan perdana rute internasional Pontianak–Kuching yang dioperasikan maskapai AirAsia resmi dibuka, hari ini menandai babak baru penguatan konektivitas dan kerja sama lintas batas antara Kalimantan Barat, Indonesia, dan Sarawak, Malaysia," ungkapnya.

Ia menambahkan, penerbangan tersebut merupakan langkah strategis untuk memperluas peluang Kalbar di sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi.

"Momen ini menandai langkah penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus mendorong integrasi ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan Kalimantan dan Sarawak," tuturnya.

Ria Norsan menyoroti potensi besar Kalimantan Barat yang dapat dikolaborasikan dengan Sarawak, mulai dari ekowisata, budaya Melayu dan Tionghoa, hingga inovasi digital seperti layanan e-Visa dan e-BIC (Border Information Center).

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendorong lahirnya kembali penerbangan ini. Semoga kolaborasi tidak hanya berhenti di sektor kesehatan, melainkan meluas ke bidang ekonomi, budaya, hingga pendidikan," katanya.

Sambutan Pemerintah Sarawak

Wakil Menteri Pelancongan, Industri Kreatif, dan Kesenian Persembahan Sarawak, YB Datuk Snowdan Lawan, menyambut baik penerbangan perdana ini.

"Ini adalah permulaan yang baik. Antusiasme masyarakat Sarawak terhadap Pontianak sangat besar. Pemerintah kami berkomitmen terus mendukung upaya penguatan hubungan ini, termasuk menambah rute dan frekuensi penerbangan di masa depan," kata Snowdan.

Ia menambahkan, pasca-COVID-19, konektivitas darat juga turut mempererat hubungan antarwilayah.

Saat ini tersedia layanan bus dari Sarawak menuju Pontianak bahkan hingga Brunei Darussalam.

" Kami terbuka bagi maskapai Indonesia yang ingin membuka rute ke Sarawak, baik ke Kuching, Miri, maupun destinasi lainnya. Pemerintah siap memberikan dukungan," ujarnya.

Penerbangan internasional Pontianak–Kuching kini menjadi simbol komitmen bersama Indonesia–Malaysia dalam membangun masa depan yang lebih terhubung, sejahtera, dan berdaya saing di kawasan perbatasan.

Penulis :
Shila Glorya