Pantau - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, mendorong pendirian Sekolah Garuda di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, sebagai pusat pendidikan unggulan untuk mencetak generasi berkualitas dari daerah.
Kunjungan Wamen Stella ke Kabupaten Katingan pada Jumat, 12 September 2025, dilakukan untuk meninjau langsung calon lokasi Sekolah Garuda sebagai bagian dari proses seleksi lokasi pendirian sekolah unggul nasional.
Sekolah Garuda merupakan inisiatif Presiden Republik Indonesia yang didesain sebagai bentuk empati sekaligus komitmen nyata dalam memajukan kualitas pendidikan, khususnya di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).
"Bapak Presiden percaya bahwa talenta terbaik bangsa tersebar di seluruh pelosok, termasuk di Katingan. Namun peluang tidak tercipta begitu saja, peluang harus dibangun. Itulah alasan Sekolah Garuda hadir, sebagai wujud nyata empati yang direalisasikan melalui tindakan," ungkap Stella.
Sekolah Garuda: Inkubator Kepemimpinan dan Inovasi Daerah
Sekolah Garuda dibangun dengan tiga pilar utama: pemerataan akses, inkubasi kepemimpinan, dan prestasi akademik yang dibarengi pengabdian kepada masyarakat.
Dengan pendekatan ini, siswa-siswi terbaik dari berbagai penjuru Indonesia akan berkumpul dan belajar bersama dalam lingkungan yang mendukung wawasan global dan kepekaan terhadap isu lokal.
" Kami ingin Sekolah Garuda menjadi inkubator pemimpin bangsa. Mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli dan mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat sekitar," tegas Stella.
Program Sekolah Garuda dirancang dalam dua skema: membangun sekolah baru di wilayah yang belum memiliki SMA unggul dan membina sekolah yang sudah ada agar siswanya mampu bersaing hingga ke perguruan tinggi kelas dunia.
Untuk calon lokasi di Katingan, rencananya akan digunakan lahan seluas dua hektare dari total 20 hektare yang tersedia.
Sisa lahan akan dipertahankan sebagai kawasan alami dan diberdayakan melalui kolaborasi dengan masyarakat serta kampus seperti Universitas Palangka Raya.
Pemanfaatan lahan difokuskan untuk mendukung pusat penelitian, pengembangan lahan produktif, dan riset lokal berbasis potensi daerah seperti carbon capture, konservasi gambut, serta pengembangan durian khas Katingan.
" Kami ingin sekolah ini tidak hanya hadir sebagai pusat pendidikan, tetapi juga menjadi katalisator ekonomi dan penelitian daerah," tambah Stella.
Dukungan Pemda dan Harapan Masyarakat Katingan
Bupati Katingan, Saiful, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wamendiktisaintek dan menyatakan kesiapan penuh pemerintah daerah dalam mendukung kehadiran Sekolah Garuda.
" Sekolah unggul ini adalah cita-cita Presiden untuk melahirkan SDM berkualitas dan pemimpin bangsa di masa depan. Kami berharap anak-anak Katingan bisa turut menjadi bagian dari generasi unggul itu. Pemerintah daerah dan masyarakat siap mendukung keputusan Presiden agar Katingan menjadi salah satu lokasi Sekolah Garuda," kata Saiful.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
