Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kodam IX/Udayana Kerahkan Ratusan Prajurit Bantu Pemulihan Pascabanjir di Bali

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kodam IX/Udayana Kerahkan Ratusan Prajurit Bantu Pemulihan Pascabanjir di Bali
Foto: (Sumber: Prajurit Kodam IX/Udayana bersama dengan instansi terkait melakukan pembersihan di Pasar Badung, Bali, Sabtu (13/9/2025). ANTARA/HO-Penerangan Kodam Udayana)

Pantau - Kodam IX/Udayana mengerahkan ratusan prajurit untuk membantu warga terdampak banjir besar yang melanda wilayah Bali pada Rabu, 10 September 2025.

Bantuan diberikan dalam bentuk evakuasi korban, pembersihan lokasi terdampak, hingga distribusi logistik kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, menyatakan bahwa TNI AD juga telah mendirikan posko pengungsian darurat sebagai bagian dari upaya tanggap bencana.

" Dengan prinsip cepat, tepat dan responsif, Kodam IX/Udayana akan terus mengoptimalkan kemampuan personel serta peralatan guna mendukung percepatan pemulihan masyarakat setelah banjir di Bali," ungkapnya.

Kolaborasi dan Pemulihan Kondisi Lapangan

TNI bekerja sama dengan BPBD, Polri, pemerintah daerah, dan relawan untuk memastikan keamanan serta kelancaran distribusi bantuan.

Kolonel Widi menyebutkan bahwa kondisi di sejumlah wilayah terdampak sudah mulai membaik dan aktivitas masyarakat secara perlahan kembali berjalan.

Di beberapa pasar, pedagang telah kembali berjualan seperti biasa.

" Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Segala bentuk kerusakan akibat banjir agar segera dilaporkan ke posko terdekat untuk didata, sehingga dapat ditangani secara cepat dan tepat," ujarnya.

Upaya pencarian korban, pemulihan infrastruktur, dan penyaluran bantuan masih terus dilakukan secara terpadu di lapangan.

Kodam IX/Udayana memastikan akan terus berada di garis depan mendampingi masyarakat hingga situasi benar-benar pulih.

Dampak Banjir dan Upaya Penanggulangan

Menurut data dari BNPB, banjir menyebabkan 18 orang meninggal dunia, dengan rincian:

  • 12 orang di Kota Denpasar
     
  • 3 orang di Kabupaten Gianyar
     
  • 2 orang di Jembrana
     
  • 1 orang di Badung

Selain itu, 5 orang lainnya masih dalam pencarian.

Banjir juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup luas:

  • Terdapat 163 titik banjir
     
  • 64 titik tanah longsor
     
  • 35 titik pohon tumbang
     
  • 2 jembatan rusak
     
  • 3 ruas jalan rusak
     
  • 21 titik kerusakan lainnya seperti penyengker, saluran irigasi, dan senderan

Sebanyak 188 warga Denpasar mengungsi ke enam lokasi pengungsian, yakni:

  • SD 25 Pemecutan
     
  • Banjar Sedana Merta Ubung
     
  • Banjar Dakdakan Peguyangan
     
  • Banjar Kesambi Kesiman
     
  • Pulau Misol
     
  • Banjar Tohpati Kesiman Kertalangu

Sementara itu, di Kabupaten Jembrana, BPBD mengoperasikan dua dapur umum, masing-masing untuk 350 orang di kantor BPBD Jembrana dan 3.000 orang di Pengambengan.

Penulis :
Aditya Yohan