
Pantau - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa banjir besar yang melanda Bali tidak berdampak pada kunjungan wisatawan, baik dari sisi pembatalan penerbangan maupun reservasi hotel.
Pernyataan ini disampaikan Menpar usai meninjau kios dan los produk kesenian di Pasar Kumbasari, Denpasar, salah satu titik paling terdampak banjir pada Rabu, 10 September 2025.
"Kami sudah cek tidak ada pembatalan sama sekali dari wisatawan, tidak ada pembatalan penerbangan atau hotel, bahkan sedang penuh sekali, keadaan normal," ungkapnya pada Sabtu, 13 September 2025.
Pemerintah Pastikan Pemulihan dan Ganti Rugi untuk Warga Terdampak
Menpar menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sudah mulai menghitung dampak banjir besar, khususnya bagi masyarakat yang terkena langsung.
"Kami melihat bahwa yang terdampak itu area lantai dasar dan lantai satu, lantai dua di bagian kesenian kelihatannya oke, baik saja, pemerintah Bali sedang menghitung, dan dalam diskusi bahwa akan ada penggantian kerugian untuk masyarakat," ujarnya.
Menpar juga menyebutkan bahwa situasi masih terkendali dan travel warning dari negara asal wisatawan adalah hal yang wajar dalam kondisi seperti ini.
"Jadi wisata oke, baik, (jika) ada travel warning hal yang biasa bagi suatu negara memperingatkan kepada warganya yang berpergian ke luar negeri, tapi saya rasa Bali akan bangkit kembali normal, saya rasa begitu," katanya.
Presiden Prabowo Dukung Promosi Positif Bali
Dalam kunjungannya ke lokasi terdampak banjir, Menpar turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto yang memberikan arahan kepada Kementerian Pariwisata agar tetap mempromosikan Bali secara positif.
"Maka hari ini kami hadir untuk memberikan keterangan ke publik dan wisatawan bahwa Bali ini baik-baik saja, untuk wisatawan kita menerima dengan baik tapi tentunya ada perbaikan yang harus dilakukan," jelas Menpar.
Setelah meninjau Pasar Kumbasari, Menpar melanjutkan kunjungan ke Pusdalops BPBD Bali untuk mengikuti rapat koordinasi terkait penanganan bencana banjir yang terjadi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti