Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Tinjau Korban Banjir di Denpasar, Janjikan Bantuan Perbaikan Rumah

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Prabowo Tinjau Korban Banjir di Denpasar, Janjikan Bantuan Perbaikan Rumah
Foto: Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyapa warga saat meninjau lokasi terdampak banjir di Denpasar, Bali (sumber: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya meninjau pemukiman warga di dekat Pasar Badung, Denpasar, Bali, Sabtu (13/9/2025), untuk mengecek kondisi rumah yang rusak akibat banjir pada 9 September 2025.

Presiden Temui Warga dan Dengarkan Curhat Korban

Setibanya di Pasar Badung, Presiden menyapa pedagang dan masyarakat di Jalan Gajah Mada, lalu berjalan kaki menuju pemukiman terdampak.

Karena jalanan penuh lumpur, Presiden sempat mengganti sepatu dengan sepatu boot kuning.

Ia kemudian mendatangi rumah salah satu warga korban banjir, duduk, dan mendengarkan curhatan pemilik rumah yang kehilangan banyak barang.

"Habis barang-barangnya, untung nyawanya gak ikut abis. Itu barang-barang bisa dibeli (lagi), biarin, ndak ada satu pun tersisa, kompor ndak ada habis semua dilarikan air, gak apa-apa yang penting saya selamat," ungkap seorang ibu korban banjir.

Ibu itu juga bercerita, "Saya capek, kaki sakit, saya digendong, saya dibawa lari, digendong saya gak kuat jalan, stroke saya. Biasanya saya jualan kopi, sekarang gimana modalnya sudah habis."

Mendengar cerita itu, Presiden langsung memerintahkan jajarannya untuk membantu memperbaiki rumah sang ibu serta rumah warga lain yang rusak.

"Rumahnya juga, barang-barangnya juga ya," instruksi Presiden kepada jajaran yang mendampinginya.

Pejabat yang turut serta antara lain Gubernur Bali I Wayan Koster dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Kepada korban banjir, Presiden menegaskan, "Ya sudah, nanti kita bantu semua ya."

Ibu korban menjawab, "Terima kasih, Pak, janjinya."

Sapa Anak-anak dan Tinjau Sempadan Sungai

Presiden melanjutkan perjalanan menyusuri jalur berlumpur untuk mengecek rumah-rumah lain.

Warga menyapa dari teras rumah, sementara anak-anak memanggil, "Pak Prabowo, Pak Prabowo!"

Presiden berhenti, menghampiri mereka, lalu berkata, "Kalian gak sekolah? Oh ini hari Sabtu ya."

Ia juga menanyakan apakah anak-anak sudah menerima makan bergizi gratis di sekolah.

Sebagian anak menjawab sudah, sebagian lainnya mengaku belum.

"Sabar ya, sebentar lagi," kata Presiden menenangkan mereka.

Tak jauh dari lokasi, Presiden mendekati sempadan Tukad Badung yang airnya sudah surut.

Terlihat prajurit TNI bergotong royong membersihkan lumpur dari sisa banjir.

Dari seberang sungai, warga berteriak, "Bapak Prabowo, Pak Prabowo, bantu kami Pak."

Presiden membalas sapaan itu dengan gesture meminta maaf karena tidak bisa menemui langsung, sekaligus berjanji akan membantu rumah warga yang rusak.

Dengan gaya bercanda, Presiden berkelakar sambil melakukan gesture seperti berenang, seolah hendak menyeberangi sungai untuk menemui mereka.

Presiden tiba di Bali pada Sabtu siang, langsung menuju Pasar Badung-Kumbasari dan sempadan Tukad Badung, lalu pada sore harinya melanjutkan perjalanan ke Istana Tampak Siring, Gianyar.

Penulis :
Arian Mesa