Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Lingkungan Hidup Ingatkan Pengelolaan Sampah dalam Program Makan Bergizi Gratis di Bali

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Menteri Lingkungan Hidup Ingatkan Pengelolaan Sampah dalam Program Makan Bergizi Gratis di Bali
Foto: Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq (kiri) mendengarkan penjelasan ⁠petugas dari SPPG Polda Bali perihal wadah saji Makan Bergizi Gratis saat melakukan peninjauan di Denpasar, Bali (sumber: KLH)

Pantau - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengingatkan agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tetap memperhatikan aspek pengelolaan sampah.

Hanif menekankan ada dua hal pokok yang harus ditangani, yaitu sampah padat dan limbah domestik.

"Potensi sampah dari layanan ribuan orang per hari bisa sangat besar, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan benar agar tidak menjadi beban lingkungan," ungkapnya saat meninjau SPPG Polda Bali di Denpasar, Sabtu (13/9/2025).

Sinergi Gizi dan Perlindungan Lingkungan

Menurut Hanif, penting ada sinergi antara pemenuhan gizi dan perlindungan lingkungan.

SPPG Polda Bali saat ini menyediakan 3.577 porsi makanan setiap hari bagi sembilan penerima manfaat, mulai dari posyandu hingga SMA sederajat.

Program ini dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari.

Sudah ada penerapan langkah ramah lingkungan, seperti penggunaan wadah makanan guna ulang, pembatasan plastik sekali pakai, dan pengurangan menu yang berpotensi menghasilkan sampah organik.

Praktik tersebut menunjukkan bahwa integrasi pengelolaan sampah dan limbah dalam pelayanan gizi harus menjadi standar utama SPPG.

Jaga Bali Sebagai Wajah Indonesia

Hanif juga menekankan pentingnya menjaga kualitas lingkungan Bali yang menjadi wajah Indonesia di mata dunia.

"Konversi lahan wajib disudahi. Bali harus kita jaga sebaik-baiknya. Program gizi seperti MBG ini akan semakin kuat bila berjalan seiring dengan perlindungan lingkungan dan praktik ekonomi sirkular," ia menegaskan.

Ia menambahkan MBG tidak hanya meningkatkan kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga memberikan solusi nyata dalam pengelolaan sampah, penguatan ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan.

Penulis :
Arian Mesa