Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pelindo Bangun Sumur Bor dan Pipanisasi 2,5 Km di Pamekasan untuk Atasi Kekeringan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pelindo Bangun Sumur Bor dan Pipanisasi 2,5 Km di Pamekasan untuk Atasi Kekeringan
Foto: (Sumber: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo membangun umur bor dan pipanisasi sepanjang 2.500 meter di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. ANTARA/HO-Pelindo.)

Pantau - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo membangun sumur bor dan pipanisasi sepanjang 2.500 meter di Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatkan produktivitas.

Akses Air Bersih untuk Ratusan Keluarga

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Sodikin menyampaikan, "Air adalah sumber kehidupan. Dengan tersedianya akses air bersih, masyarakat tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, tetapi juga meningkatkan produktivitas, kesehatan dan pendidikan."

Program bertajuk Pelindo Peduli Kekeringan ini menambah jumlah penerima manfaat menjadi 164 kepala keluarga, termasuk 68 keluarga baru yang sebelumnya kesulitan air bersih.

Fasilitas yang dibangun meliputi satu sumur bor baru sedalam 75 meter, satu sumur penampung di Desa Tampojung, dan jaringan distribusi hingga rumah warga.

Perluasan Program dan Manfaat Berkelanjutan

Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dan sebelumnya memenangkan Pelindo TJSL Community Development Awards 2024.

Data BPBD Pamekasan mencatat 83 dari 178 desa di wilayah tersebut berpotensi mengalami kekeringan setiap tahun, sehingga Pelindo memperluas cakupan program yang awalnya hanya membantu 96 keluarga di Dusun Sumberwaru.

Ali Sodikin menegaskan program ini bagian dari fokus TJSL Pelindo pada tiga bidang utama: pendidikan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan kelestarian lingkungan.

Akses air bersih diharapkan mampu mengurangi beban ekonomi rumah tangga, mendukung usaha tani, serta memperbaiki gizi keluarga.

Departemen Head TJSL Pelindo Febrianto Zenny menyampaikan, "Melalui program ini, Pelindo membentuk kelompok pengelola di tingkat desa dengan panduan tata kelola yang jelas. Harapannya, masyarakat bisa menjaga dan mengembangkan fasilitas ini secara mandiri, sehingga manfaatnya terus berlanjut."

Febrianto menambahkan bahwa bagi warga dengan penghasilan rata-rata Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per bulan, program ini menjadi penopang penting.

Ia berharap dengan program tersebut, air bersih tidak lagi menjadi barang langka, melainkan sumber kehidupan yang mampu meningkatkan kualitas kesehatan dan ekonomi masyarakat Pamekasan.

Penulis :
Aditya Yohan