
Pantau - Otoritas Peru menangkap lima warga negara Venezuela yang diduga terlibat dalam pembunuhan staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba, pada 1 September 2025.
Penangkapan dan Barang Bukti
Kepolisian Nasional Peru melakukan operasi penangkapan pada Selasa, 9 September 2025, di distrik San Martin de Porres, Lima, dan menyita satu pistol yang diduga digunakan dalam penembakan terhadap Zetro.
Polisi menyebut para tersangka merupakan anggota geng kriminal Los Maleantes del Cono.
Selain pistol, barang bukti yang diamankan meliputi lima bahan peledak, sepuluh ponsel, serta satu sepeda motor yang dipakai pelaku saat kejadian.
Laporan ahli yang dikutip media Canal N menyimpulkan peluru dari pistol yang disita identik dengan peluru yang ditemukan di tubuh Zetro dan di lokasi kejadian.
Salah satu tersangka diketahui pemilik sepeda motor yang digunakan dalam aksi penembakan tersebut.
Kepolisian Peru sebelumnya hanya mengumumkan penangkapan lewat media sosial tanpa merinci kewarganegaraan maupun keterlibatan para tersangka.
Kronologi dan Respons Diplomatik
Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda KBRI Lima, ditembak mati orang tak dikenal di dekat rumahnya di kawasan Lince, Lima, pada 1 September malam waktu setempat.
Jenazah Zetro telah menjalani otopsi sebelum dipulangkan ke Indonesia pada 9 September 2025.
Jenazah disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, kemudian diberikan penghormatan terakhir di Kemlu RI pada 10 September, sebelum dimakamkan di TPU Sari Mulya, Tangerang Selatan.
Dalam upacara penghormatan di Kemlu RI, Duta Besar Peru untuk Indonesia, Luis Tsoboyama, menegaskan pemerintah Peru akan memprioritaskan penyelidikan kasus tersebut.
"Presiden Peru telah menginstruksikan pihak terkait di negara kami untuk menyelidiki kasus ini dengan prioritas, transparansi, dan ketekunan tertinggi dengan tujuan mengenali dan membawa ke pengadilan pihak-pihak yang bertanggung jawab," ungkapnya
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Leon Weldrick