Pantau - Sebuah unggahan di Facebook yang menampilkan foto Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan narasi bahwa Raffi diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 9 September 2025 dan membuat Nagita menangis histeris dipastikan tidak benar alias hoaks.
Narasi yang beredar berbunyi: "tangishisteris nagita ketika rafiamad tak bisa mengelak saat dipriksa kpk, ternyata ia trbkti ber...lihat lanjutannya", namun tidak disertai bukti atau sumber resmi.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dari KPK yang menyatakan Raffi Ahmad diperiksa pada awal September 2025.
Kunjungan ke KPK Bukan untuk Pemeriksaan
Raffi Ahmad memang diketahui sempat mengunjungi Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan, namun kunjungan tersebut bukan untuk pemeriksaan kasus apapun.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menegaskan bahwa kehadiran Raffi terkait kegiatan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), bukan penyelidikan atau pemeriksaan hukum.
Foto dan Video yang Digunakan di Narasi Hoaks Tidak Relevan
Unggahan Facebook tersebut memuat beberapa foto dan potongan video yang ternyata merupakan hasil recycling dari konten lama dan tidak relevan.
Salah satu foto diambil dari video berjudul Raffi Ahmad Ketakutan Digerebek Polisi! yang diunggah oleh YouTuber Atta Halilintar pada tahun 2019.
Dalam video itu, sejumlah orang berpura-pura menjadi polisi yang menggerebek rumah Raffi dengan tuduhan penggunaan doping ilegal.
Aksi tersebut merupakan konten prank semata dan bukan kejadian nyata.
Sementara itu, foto Nagita Slavina yang tampak menangis juga tidak terkait kasus KPK.
Foto tersebut berasal dari artikel Merdeka.com berjudul Nagita Slavina Nangis Dapat Kejutan dari Rans, Sempat Ditipu Kucing Rp50 Juta Kejepit, yang menceritakan momen haru saat Nagita menerima kejutan bunga dari karyawannya.
Kesimpulan: Narasi Pemeriksaan oleh KPK adalah Hoaks
Berdasarkan verifikasi dari berbagai sumber, tidak ada bukti bahwa Raffi Ahmad diperiksa oleh KPK, dan semua materi visual yang digunakan dalam unggahan tersebut merupakan potongan dari konten lama yang tidak berkaitan.
Cek fakta sebelumnya juga telah membantah sejumlah narasi yang menyebut Raffi Ahmad terlibat dalam promosi atau pembukaan situs judi online.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan narasi viral yang tidak memiliki dasar informasi resmi dan selalu melakukan pengecekan ulang terhadap konten yang beredar di media sosial.
- Penulis :
- Aditya Yohan
