
Pantau - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak para kepala daerah berkolaborasi menyukseskan tiga program prioritas Presiden Prabowo, yakni Pemutakhiran Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), Sekolah Rakyat, dan bantuan sosial (bansos).
Pentingnya DTSEN sebagai Data Tunggal
" Ada tiga mandat prioritas Presiden Prabowo pada Kementerian Sosial (Kemensos). Ini yang perlu kita tindaklanjuti bersama," kata Gus Ipul dalam audiensi di kantor Kemensos, Selasa (16/9).
Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Bupati Tulang Bawang Barat Nopriawan Jaya, dan Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib.
Gus Ipul menjelaskan bahwa DTSEN merupakan data tunggal pertama di Indonesia di era Presiden Prabowo, dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan sistem perankingan berdasarkan desil.
Data DTSEN dimutakhirkan secara berkala dan harus menjadi acuan utama seluruh program lintas kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.
" Karena itu mumpung para kepala daerah ada, ada kepala Dinas Sosial, tidak boleh ada intervensi bansos yang menggunakan data lain, kecuali DTSEN. Kalau mau membuat program harus menggunakan DTSEN," tegasnya.
Ia menekankan pentingnya verifikasi dan validasi DTSEN secara bersama karena data akan berubah setiap tiga bulan.
" Saya mengajak bupati, wali kota, dan gubernur untuk memutakhirkan data. Mari sama-sama memastikan agar data kita lebih sempurna," ujarnya.
Sekolah Rakyat dan Pemberdayaan Masyarakat
Selain DTSEN, Gus Ipul juga membahas kolaborasi untuk pengembangan Sekolah Rakyat.
Menurutnya, sekolah rintisan sudah dimulai dan pembangunan gedung permanen direncanakan pada 2026.
" Kita bikin sekolah rintisan, kita bangun 2026. Mari kita kerja sama," katanya.
Ia menegaskan pentingnya pemberdayaan masyarakat agar program sosial tidak hanya sekadar bansos.
Kepala Dinas Sosial diminta menyusun skenario pemberdayaan dan proses graduasi untuk disampaikan kepada para kepala daerah.
" Ini mandat yang perlu kita tindaklanjuti, jadi tidak hanya bantuan sembako," ujarnya.
Gus Ipul juga kembali menekankan pembaruan DTSEN agar bantuan tepat sasaran.
" Presiden Prabowo minta graduasi diperkuat. Desil 1-2 kita beresin, kita keroyok bareng-bareng. Selesai Desil 1-2 (DTSEN), rumah diperbaiki, diberdayakan," tegasnya.
Dukungan Kepala Daerah
Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay menyatakan telah menyiapkan lahan untuk gedung permanen Sekolah Rakyat serta mengusulkan tambahan lokasi di beberapa kabupaten.
" Terima kasih dan luar biasa program ini, dielaborasi, dan diterapkan secara terukur, terpadu, dan terarah," katanya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebut akan mengusulkan lahan untuk Sekolah Rakyat di Ciwidey dan Bale Endah, masing-masing sesuai syarat delapan hektare.
" Terima kasih atas semua perhatiannya untuk Kabupaten Bandung. Terima kasih atas kepercayaan untuk Sekolah Rakyat di Jalak Harupat," ujarnya.
Bupati Tulang Bawang Barat Nopriawan Jaya menuturkan telah mengusulkan lahan lima hektare sejak April 2026 untuk Sekolah Rakyat permanen.
Ia juga menambahkan ada dua calon lahan tambahan seluas sembilan hektare yang berada di kawasan pendidikan.
" Kita ada dua calon lahan lagi sembilan hektare. Kebetulan memang kawasan pendidikan. Mohon ditindaklanjuti," ucapnya.
Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat telah dibangun di Srigonco, Kecamatan Bantur.
Ia optimis keberadaan sekolah tersebut mampu memutus rantai kemiskinan.
" Mudah-mudahan semua dimudahkan," katanya.
- Penulis :
- Aditya Yohan