
Pantau - TNI Angkatan Udara Republik Indonesia (TNI AU) dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) menggelar latihan bersama (Latma) Manyar Indopura ke-20 di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, selama dua pekan sebagai bagian dari penguatan kerja sama strategis di bidang pertahanan udara.
Direktur Latihan dari TNI AU, Kolonel (Pnb) David Dwi Martin W, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral, meningkatkan rasa saling percaya, serta memperkokoh interoperabilitas antar prajurit.
Latihan bersama ini mencakup manuver udara, operasi gabungan, dan berbagai kompetisi yang menumbuhkan semangat sportivitas serta kerja sama tim antar personel kedua angkatan udara.
Edisi ke-20 Jadi Tonggak Historis Kerja Sama Pertahanan Udara
Dari pihak RSAF, Kolonel Philip Khoo menekankan arti penting latihan ke-20 ini sebagai tonggak historis sejak pertama kali digelar beberapa dekade lalu.
Ia menyebut bahwa latihan Manyar Indopura merupakan sarana pertukaran best practices dan pengalaman operasional, sekaligus memperkuat sinergi kedua negara dalam menjawab tantangan keamanan regional.
Latihan ini juga melibatkan helikopter H225M Caracal, yang memperluas dimensi teknis dan operasional latihan bersama.
Indonesia Jadi Tuan Rumah, Tunjukkan Komitmen Kawasan
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, menyampaikan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia sebagai tuan rumah latihan internasional ini.
Menurutnya, latihan tidak hanya mengasah kemampuan teknis dan taktis personel, tetapi juga mempererat persahabatan dan kepercayaan strategis antara Indonesia dan Singapura.
Latma Manyar Indopura ke-20 dinilai sebagai simbol nyata komitmen kedua negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan Asia Tenggara.
- Penulis :
- Aditya Yohan