Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BKSAP DPR RI Dukung Hasil KTT Arab-OKI di Doha, Tegaskan Komitmen Indonesia Bela Palestina Lewat Jalur Diplomasi Parlemen

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BKSAP DPR RI Dukung Hasil KTT Arab-OKI di Doha, Tegaskan Komitmen Indonesia Bela Palestina Lewat Jalur Diplomasi Parlemen
Foto: (Sumber: Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera. Foto: Jaka/vel )

Pantau - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab-OKI yang digelar di Doha, Qatar, sebagai langkah penting dunia Islam dalam menghadapi agresi Israel dan memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.

Indonesia Tegaskan Komitmen Perjuangan Lewat Jalur Parlemen

Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis depan dalam membela Palestina melalui jalur diplomasi parlemen dan solidaritas kemanusiaan sebagai bagian dari perjuangan global.

Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menyatakan bahwa KTT Darurat Arab-OKI menjadi momentum penting untuk menunjukkan persatuan dunia Islam dalam menanggapi pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

"Penderitaan rakyat Palestina bukan hanya isu kemanusiaan, tetapi juga bentuk pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional," tegasnya.

Ia juga mendorong adanya langkah konkret terhadap Israel.

"Israel harus dikenakan sanksi nyata, baik melalui mekanisme boikot ekonomi maupun upaya hukum internasional. Dunia Islam perlu menunjukkan persatuan dalam membela keadilan dan kemanusiaan," ujar Mardani.

KTT Doha Hasilkan Strategi Boikot dan Dukungan Internasional

KTT Darurat Arab-OKI di Doha dipimpin oleh Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dan dihadiri oleh 22 kepala negara dan pemerintahan dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab.

Sejumlah pemimpin dunia turut hadir, di antaranya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Iran Ebrahim Raisi, serta Perdana Menteri Arab Saudi, Pakistan, dan Malaysia.

Forum ini menghasilkan seruan tegas untuk menghentikan agresi militer Israel terhadap Palestina.

KTT juga menyepakati strategi terpadu, termasuk:

  • Penerapan boikot komprehensif terhadap Israel
  • Penguatan diplomasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
  • Dukungan kemanusiaan yang lebih luas untuk rakyat Palestina

Negara-negara peserta menyatakan bahwa stabilitas kawasan tidak akan terwujud tanpa keadilan bagi rakyat Palestina.

Menanggapi hasil ini, Indonesia melalui BKSAP DPR RI menyatakan kesiapan untuk mendorong implementasi nyata keputusan KTT Doha, agar perjuangan bangsa Palestina menuju kemerdekaan penuh dapat segera tercapai.

Penulis :
Ahmad Yusuf