Pantau - DPD RI bersama Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong daerah-daerah, termasuk Bengkulu, menjadi lumbung pangan berkelanjutan sebagai bagian dari dukungan terhadap Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Kunjungan Kerja ke Bengkulu
Sinergi tersebut diwujudkan melalui kunjungan Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ke Bengkulu pada Rabu.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan, mendorong hilirisasi komoditas unggulan daerah, serta membahas kesiapan Program Senator Peduli Ketahanan Pangan.
Sultan Baktiar Najamudin menegaskan bahwa kebutuhan sektor pangan di Bengkulu mendapat jaminan penuh dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.
"Urusan benih, bibit, pupuk, alsintannya clear. Kalau program sudah end to end, benih, bibit, pupuk, alsintan sudah terjamin, maka petani Indonesia akan betul-betul bahagia," ungkapnya.
Komitmen Pemerintah Pusat
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya konsolidasi pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah untuk mempercepat eksekusi program.
"Pertanian akan bangkit melalui dukungan presiden. Prioritas beliau adalah ketahanan pangan, ketahanan energi. Saya minta kepala daerah dan OPD konsolidasi cepat, sehingga dapat dieksekusi cepat," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen mencapai swasembada pangan.
"Alhamdulillah, target Bapak Presiden untuk swasembada 4 tahun. Mudah-mudahan tidak ada aral melintang, sehingga swasembada tahun ini bisa dicapai," katanya.
Sultan menambahkan bahwa sistem hilirisasi menjadi kunci pengembangan daerah karena mampu menciptakan multiplier effect yang progresif.
"Kita kaya sekali akan produksi CPO, kopi, jagung, kelapa, dan lain-lain yang selama ini lebih banyak diekspor sebagai bahan baku yang kalau ini kita hilirisasi akan memiliki nilai tambah yang besar dan bisa menyumbang PDB negara besar sekali," jelasnya.
DPD RI memastikan dukungan penuh terhadap program Astacita Presiden Prabowo Subianto yang memprioritaskan ketahanan pangan nasional.
- Penulis :
- Arian Mesa
