Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Timur memperkuat upaya pencegahan perundungan, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah sebagai bentuk pembinaan kepada pelajar agar terhindar dari pengaruh negatif.
Edukasi Langsung ke Sekolah, Sasar 864 Siswa
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi menjadi langkah penting untuk menekan maraknya perilaku negatif di kalangan pelajar.
"Kegiatan sosialisasi (road show) terkait perundungan (bullying), tawuran, dan narkoba penting dilakukan di sekolah-sekolah untuk meredam hal negatif bagi siswa sekolah", ujarnya di Jakarta pada Kamis.
Menurutnya, ketiga isu tersebut merupakan “penyakit” sosial yang sering menyerang pelajar dan dapat merusak masa depan mereka.
Melalui edukasi, siswa tidak hanya diajak memahami bahaya perilaku menyimpang, tetapi juga diberikan keterampilan untuk menerapkannya secara positif di masyarakat.
"Jadi, dalam edukasi tersebut mereka tidak hanya belajar, tapi diberikan keterampilan, dan nanti mereka juga akan dilatih bagaimana penerapannya di masyarakat", lanjutnya.
Kusmanto mengimbau seluruh siswa agar fokus pada pelajaran, menjauhi perundungan, narkoba, dan tawuran, serta menggapai cita-cita melalui kegiatan positif.
"Gapailah cita-cita dengan hal yang positif. Tingkatkan prestasi, kreasi, dan inovasi dalam sekolah. Supaya sekolah tidak membosankan, siswa bisa ikut ekstrakurikuler yang diberikan oleh sekolah", pesannya.
Kolaborasi Antarlembaga dan Dukungan Penuh Sekolah
Sosialisasi ini sebelumnya dilaksanakan di SMAN 51 Batu Ampar, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa, 16 September.
Sebanyak 864 siswa dari kelas 10, 11, dan 12 mengikuti kegiatan ini, dengan 288 siswa di antaranya berasal dari kelas 10.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Satpol PP Jakarta dan Forum Komunikasi Komite Sekolah (FKKS) Jakarta Timur.
Tujuan utama sosialisasi ini adalah menjauhkan pelajar dari perundungan, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba.
Beberapa instansi turut dilibatkan, seperti Satpol PP Jakarta Timur dalam kapasitas penegakan Peraturan Daerah (Perda), serta BPBD yang memberikan edukasi tentang penanganan bencana.
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan ini, antara lain:
- Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian
- Sekretaris Lurah Batu Ampar, Abdul Haris
- Komandan Satpol PP Kecamatan Kramat Jati, Endarwanto
- Ketua FKKS Jakarta Timur, Syamsul Bahri
Kepala Sekolah SMAN 51 Jakarta, Solihin, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena topik yang dibahas tidak tercakup dalam kurikulum harian.
"Momen seperti ini penting untuk anak kami biar mengenal bahwa kita ketahui ancaman dunia luar menyangkut tentang tiga hal tersebut sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak sekolah", ungkapnya.
Menurut Solihin, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, kecintaan terhadap kota, serta pemahaman mengenai ketertiban umum dan kebencanaan.
Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang positif, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan
