Pantau - Indonesia masih berada dalam tahap persiapan awal untuk menyusun perjanjian kerja sama kemitraan ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) dengan blok perdagangan negara-negara Amerika Selatan, Mercosur.
Tahap Awal Persiapan
Direktur Amerika II di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Riris Wusananingdyah, mengatakan, "Terkait dengan Mercosur, saat ini sedang di tahap mendiskusikan rencana negosiasi perundingan pertamanya, jadi masih di tahap sangat awal."
Menurut Riris, saat ini pembahasan mencakup kerangka acuan (terms of reference) serta penahapan negosiasi yang akan dilakukan.
Ia menambahkan bahwa belum dapat dipastikan kapan perundingan dimulai karena proses negosiasi nantinya akan dipimpin oleh Kementerian Perdagangan RI.
Mercosur sendiri telah menyatakan kesediaannya untuk memulai negosiasi dengan Indonesia.
Dinamika Negosiasi dan Dukungan Pemerintah
Kementerian Perdagangan sebelumnya menargetkan peluncuran perundingan Indonesia-Mercosur CEPA pada 17 Desember 2021.
Pada Juni 2022, Indonesia dan Mercosur telah menggelar pertemuan untuk membahas kerangka kerja serta rencana perundingan.
Namun hingga kini, pelaksanaan putaran pertama negosiasi belum terlaksana karena adanya perbedaan prioritas perdagangan luar negeri di internal Mercosur.
Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menyatakan dukungan penuh agar perundingan segera dimulai.
"Indonesia menekankan pentingnya memperkuat kerja sama perdagangan bilateral dengan Uruguay dan Mercosur sebagai upaya bersama menuju kesepakatan dagang yang saling menguntungkan," ungkap Budi.
Dalam kunjungan kenegaraan ke Brasil pada 9 Juli 2025, Presiden RI Prabowo Subianto turut menekankan pentingnya kerja sama ekonomi dengan Mercosur.
Dalam pernyataan pers bersama Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Kepresidenan Planalto, Brasilia, Prabowo menyampaikan, "Saya menyambut baik kepemimpinan Anda di Mercosur dan kami berharap dapat menyelesaikan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Mercosur dengan Anda."
Lula yang saat ini menjabat sebagai Presiden pro-tempore Mercosur menyatakan dukungannya terhadap penguatan hubungan dagang dengan Indonesia.
- Penulis :
- Shila Glorya
