HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Khofifah Serahkan Santunan untuk Korban Kebakaran Jemur Wonosari, Janji Ganti Tabungan Musisi Jalanan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gubernur Khofifah Serahkan Santunan untuk Korban Kebakaran Jemur Wonosari, Janji Ganti Tabungan Musisi Jalanan
Foto: (Sumber: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan santunan kepada korban rumah terbakar di Gang Masjid, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya. ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim)

Pantau - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan santunan kepada tujuh keluarga korban kebakaran rumah yang terjadi di Gang Masjid, Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, pada Rabu malam, 17 September 2025.

Santunan dan Kepedulian untuk Korban Kebakaran

Penyerahan santunan dilakukan dalam suasana penuh empati dan kehangatan.

"Jadi, sebetulnya saya mohon maaf, saya mengundang tetangga desa yang tadi malam kebakaran tidak sempat bersapa dengan mereka, tapi mereka dari tujuh rumah semua hadir kita undang di sini sekaligus saya menyerahkan santunan untuk mereka," ujar Khofifah.

Salah satu korban yang terdampak adalah seorang musisi jalanan yang kehilangan seluruh tabungan hasil jerih payahnya selama setahun karena ikut terbakar dalam kebakaran.

"Di antaranya mereka sebetulnya menabung sebagai musisi jalanan, tentu jerih payahnya ini sangat dibutuhkan sebagai bekal hidupnya," tutur Khofifah.

Gubernur Jawa Timur itu menyatakan komitmennya untuk mengganti uang tabungan yang terbakar dan memberikan tambahan santunan.

"Insya Allah saya akan menggantikan sejumlah uang mereka yang ikut terbakar dalam musibah kebakaran kemarin ditambah santunan," tegasnya.

Para korban juga diundang dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di kediaman Khofifah di Jalan Jemursari, Wonocolo, Surabaya, pada Kamis malam, 18 September 2025.

Harapan dan Doa untuk Korban: “Lingkungan Adalah Penolong Pertama”

Khofifah menekankan pentingnya menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat, terlebih saat terjadi musibah.

"Bertegur sapa, saling membantu dengan tetangga sekitar juga dibutuhkan untuk menumbuhkan kepedulian dengan masyarakat sekitar, hal-hal kecil seperti ini saat ini benar-benar dibutuhkan," ungkapnya.

Ia berharap para korban diberikan kesabaran, kekuatan, dan ketabahan dalam menghadapi musibah yang menimpa.

"Tujuh dari kepala keluarga hadir di sini, mudah-mudahan mereka diberikan kesabaran kekuatan oleh Allah SWT, dan apa yang sudah terdampak dari kebakaran itu Allah kembalikan dalam limpahan rezeki untuk mereka semua, amin," ujarnya.

Salah satu korban bernama Untung Pribadi (33), mengaku sedih karena tidak sempat menyelamatkan celengan berisi tabungan hasil mengamen.

“Celengan hasil mengamen selama kurang lebih satu tahun. Rencananya uang itu buat bayar sewa tanah kontrakan tahun depan,” ungkapnya.

Uang sebesar Rp3 juta yang disimpan dalam bentuk celengan hangus terbakar bersama rumah miliknya.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler