Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pasukan FPU 7 Siap Berangkat ke Afrika Tengah Jalankan Misi Perdamaian PBB

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pasukan FPU 7 Siap Berangkat ke Afrika Tengah Jalankan Misi Perdamaian PBB
Foto: Pasukan Formed Police Unit (FPU) 7 yang akan bertugas dalam misi MINUSCA (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic) mengikuti upacara pembaretan pada Jumat 19/9/2025 (sumber: Divisi Humas Polri)

Pantau - Pasukan Formed Police Unit (FPU) 7 Polri resmi dinyatakan siap menjalankan misi MINUSCA (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic) di Afrika Tengah setelah melalui upacara pembaretan pada Jumat, 19 September 2025.

Upacara Pembaretan Tandai Kesiapan Pasukan

Kadivhubinter Polri Irjen Pol. Amur Chandra Juli Buana menjelaskan bahwa upacara ini menjadi penanda kesiapan pasukan sebelum diberangkatkan.

"Ini adalah FPU 7 MINUSCA yang akan kita kirim ke misi di Afrika Tengah. Insya Allah pada tanggal 25 September akan kita berangkatkan secara resmi dan dilepas langsung oleh Bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo," ungkapnya.

Amur menegaskan, pembaretan menjadi bagian penting dari tradisi Polri.

"Pembaretan ini menjadi puncak dari rangkaian pelatihan intensif yang telah dijalani oleh para personel," ucap Amur.

Sebanyak 148 personel mengikuti pelatihan, termasuk 19 peserta asing dari enam negara yang tergabung dalam program Training of Trainers (ToT), sebagai bentuk kerja sama internasional untuk mendukung misi perdamaian global.

Tantangan dan Harapan Misi Perdamaian

Menurut Amur, FPU 7 akan menghadapi tantangan lebih besar dibanding penugasan sebelumnya.

Hal itu karena misi kali ini bertepatan dengan penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan presiden di Afrika Tengah yang rawan konflik serta ketegangan sosial.

Meski demikian, ia tetap optimistis pasukan mampu menunaikan amanah negara.

"Saya yakin FPU kita yang kita berangkatkan, dengan bekal pelatihan yang sudah disiapkan, pasti akan sanggup dan mampu menjalankan tugasnya, termasuk dalam mengamankan proses demokrasi di negara tersebut," katanya.

Amur juga meminta doa dari masyarakat agar misi berjalan lancar dan seluruh pasukan kembali dengan selamat.

"Kita doakan bersama, pasukan yang akan kita berangkatkan ini tetap menjaga nama baik bangsa. Berangkat dengan jumlah 148 personel, dan Insya Allah kembali juga dengan jumlah yang sama," ujarnya.

Penulis :
Arian Mesa