
Pantau - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan Mahfud MD bersedia bergabung dalam Komite Reformasi Polri yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
Mahfud MD Masuk dalam Komite Reformasi Polri
Prasetyo Hadi menyampaikan langsung kesediaan Mahfud MD untuk ikut serta dalam komite tersebut.
"Alhamdulillah, beliau menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung," ungkap Prasetyo di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.
Komite Reformasi Polri direncanakan beranggotakan sekitar sembilan orang.
Selain Mahfud MD, sejumlah tokoh lain juga akan masuk, termasuk beberapa mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).
Meski demikian, Prasetyo belum menyebutkan nama-nama lain yang akan menjadi anggota komite tersebut.
Menunggu Kepulangan Presiden Prabowo
Prasetyo menegaskan pengumuman resmi mengenai struktur dan anggota Komite Reformasi Polri baru akan disampaikan setelah Presiden Prabowo kembali dari lawatan luar negeri.
"Kalau dari Istana tunggu, mungkin sekembalinya Pak Presiden berkenaan dengan Komite Reformasi Kepolisian," ujarnya.
Ia juga menilai tim reformasi Polri lain yang dibentuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memiliki semangat yang sama dengan pemerintah.
"Semangatnya sebenarnya sama ya, tapi kemudian kan internal kepolisian juga menginisiasi dengan membentuk tim reformasi," kata Prasetyo.
Mahfud MD sebelumnya dikenal aktif berbicara mengenai pentingnya Polri menjaga kinerja agar mendapat kepercayaan publik.
Menurut Mahfud, kepercayaan publik adalah hal fundamental karena berpengaruh pada efektivitas penegakan hukum.
Polri belakangan menjadi sorotan publik setelah sejumlah peristiwa yang terjadi pada demonstrasi beberapa waktu lalu.
- Penulis :
- Arian Mesa