Pantau - Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa memastikan Anggito Abimanyu akan melepaskan jabatan sebagai Wakil Menteri Keuangan setelah resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030.
Pengunduran Diri Bersifat Otomatis
Purbaya menegaskan keputusan pengunduran diri Anggito merupakan perintah langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
"Enggak rangkap jabatan, dia akan jadi ketua LPS saja. Karena di LPS enggak boleh merangkap jabatan," ungkapnya usai menghadiri Rapat Paripurna DPR ke-5 di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan proses pengunduran diri itu berlangsung otomatis sejak Anggito ditetapkan sebagai Ketua DK LPS.
"Oh, sudah mundur, sudah. Ini hampir otomatis ya," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Komisi XI DPR RI telah menetapkan Anggito sebagai Ketua DK LPS periode 2025–2030 melalui rapat di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/9).
Anggito Kembalikan Mandat
Menanggapi hal tersebut, Anggito Abimanyu menyatakan siap mengembalikan mandat jabatannya kepada Presiden.
"Ya kan intinya tidak boleh rangkap jabatan, jadi otomatis saya akan mengembalikan mandat jabatan wakil menteri kepada presiden," ujarnya.
Ia menegaskan pengunduran dirinya bersifat otomatis karena adanya larangan rangkap jabatan bagi pejabat negara.
"Sebenarnya secara otomatis karena tidak boleh rangkap jabatan, karena posisi strategis dan posisi pejabat negara itu tidak boleh ada rangkap jabatan. Itu saya sadari sejak awal, saya sudah menandatangani semacam pakta bahwa apabila nanti terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS, otomatis langsung tidak lagi menduduki posisi wakil menteri. Tapi kan masih belum Keppres jadi saya masih libur dulu ya," ungkapnya.
Meski demikian, Anggito mengaku belum mengetahui siapa penggantinya di posisi Wakil Menteri Keuangan.
Ia menambahkan koordinasi dengan Menkeu Purbaya tetap akan berjalan baik, khususnya dalam forum Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
"Secara organisasi KSSK itu memang sinergis ya. Sekarang dengan hadirnya saya dan Pak Purbaya, maupun Pak Perry Warjiyo dan Pak Mahendra, kami mengenal cukup lama, jadi secara pribadi enggak ada masalah dan secara institusi semakin baik ya," ucapnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
