
Pantau.com - Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri saat ini terus berupaya menyelesaikan sketsa wajah terduga pelaku aksi teror di kediaman pimpinan KPK, Agus Raharjo. Namun, dibalik proses itu diketahui bahwa saksi tukang bubur itu melihat sosok pria yang diduga meletakan bom palsu itu satu bulan sebelum kejadian.
"Ya (sekitar satu bulan sebelum kejadian) saksi tukang bubur melihat orang yang mencurigakan," ucap Karopenmas DivHumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada Pantau.com dalam keterangannya, Senin (14/1/2019).
Baca juga: Polisi akan Buat Sketsa Wajah Terduga Pelaku Teror Pimpinan KPK
Selain itu, Dedi menyebut pihaknya juga mendapatkan kesulitan lantaran dalam pembuatan sketsa membutuhkan proses yang berulang ulang. Sebab, butuh kesabaran dan ketelitian ekstra dalam pembuatannya.
"Kemudian yang untuk sketsa wajah, itu tidak bisa sekali atau dua kali atau tiga kali, artinya tuh harus berulang kali dan tim sketsa membutuhkan kesabaran menanyakan para saksi itu," ujar Dedi.
Lebih lanjut, jika sketsa itu telah rampung, tim Inafis akan memperhalus sketsa itu dengan teknologi dan kemudian akan kembali di konfirmasi kepada saksi.
"Kalau sketsa wajah sudah selesai, akan dipindahkan ke komputer. Dari komputer itulah akan dihaluskan lagi, di analisa dan kita klasifikasikan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi terus mengusut aksi teror kediaman Ketua Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) dengan mengambil keterangan saksi yang merupakan pedagang bubur dan menyebut sempat melihat sosok terduga pelaku.
Dari keterangan itu, Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Polri akan membuat sketsa wajah terduga pelaku yang sempat bertanya kepada saksi lokasi kediaman dari ketua RT dan Agus Raharjo.
Baca juga: Usut Teror Bom Pimpinan KPK, Polisi Periksa 18 Saksi
"INAFIS akan buat sketsa wajah orang tidak dikenal, lalu akan diproses secara digital," ucap Karopenmas DivHumas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat, 11 Januari 2019.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi