Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Realisasikan 221 Ribu Unit Rumah Subsidi Hingga September 2025

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pemerintah Realisasikan 221 Ribu Unit Rumah Subsidi Hingga September 2025
Foto: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat ditemui di Kementerian PKP, Jakarta (sumber: ANTARA/Aji Cakti)

Pantau - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengumumkan bahwa sejak 1 Januari hingga 15 September 2025, realisasi Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Rumah Subsidi telah mencapai 221.047 unit rumah.

Realisasi dan Rincian Unit Rumah

Maruarar Sirait menyampaikan, "Jadi total dari 1 Januari 2025 sampai 15 September 2025 itu ada 221.047 unit rumah," ungkapnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 45.385 unit rumah masih dalam proses pembangunan, berstatus ready stock atau sudah dibangun namun belum akad kredit, hingga sudah akad kredit tetapi dana KPR belum cair.

Sementara itu, 175.662 unit rumah sudah terealisasi melalui KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau Rumah Subsidi.

Capaian ini termasuk unit rumah yang akad kredit dan dana pinjaman telah cair, serta akad Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) khusus untuk pegawai negeri sipil (PNS).

Pemerataan Rumah Subsidi dan Dukungan Pemerintah

Maruarar menegaskan rumah subsidi wajib tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat.

Pemerintah terus mendorong pemanfaatan dana bantuan pembiayaan perumahan melalui Subsidi KPR Sejahtera FLPP yang dikelola dan disalurkan oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

FLPP sendiri merupakan program subsidi pembiayaan perumahan dari pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah dengan skema KPR bersubsidi.

Melalui program ini, pemerintah menyediakan dana murah kepada bank penyalur sehingga masyarakat bisa membeli rumah dengan suku bunga rendah, uang muka ringan, serta tenor panjang.

Penulis :
Leon Weldrick