
Pantau - Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama di bidang energi terbarukan dan pendidikan dengan Arab Saudi, sebagaimana disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam pidato mewakili Presiden Prabowo Subianto pada perayaan Hari Nasional ke-95 Arab Saudi di Jakarta, Selasa, 23 September 2025.
Dalam pidatonya, Nasaruddin menyampaikan bahwa kerja sama di bidang energi hijau menjadi peluang strategis yang harus dikembangkan oleh kedua negara.
"Kami terdorong untuk melakukan usaha bersama di bidang energi terbarukan, satu bidang yang sangat menjanjikan seiring kedua negara bertransisi menuju masa depan yang lebih hijau," ungkap Nasaruddin.
Pertukaran Pendidikan dan Komitmen Perdamaian
Nasaruddin juga menekankan pentingnya kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi.
"Kolaborasi kita dalam pertukaran pendidikan dan beasiswa merupakan langkah awal lainnya," ia menambahkan.
Disebutkan bahwa pelajar Indonesia telah banyak menempuh studi lanjutan di berbagai universitas Arab Saudi.
Sebaliknya, banyak pelajar asal Arab Saudi yang belajar di lembaga Islam dan akademis di Indonesia.
Indonesia terus mendorong pertukaran pelajar sebagai bentuk penguatan kerja sama jangka panjang antarbangsa.
Kedua negara juga dinilai memiliki komitmen kuat terhadap perdamaian dan stabilitas, baik di kawasan masing-masing maupun di antara negara-negara Muslim.
Hubungan Erat Antarmasyarakat dan Potensi Ekonomi
Dalam aspek hubungan antarmasyarakat, Presiden Prabowo menyampaikan penghormatan khusus kepada Arab Saudi, yang dianggap memiliki tempat istimewa di hati rakyat Indonesia.
"Jemaah haji atau umrah dihormati dengan penuh kasih sayang dan rasa hormat. Ini bukan sekadar pariwisata, melainkan sebuah aspirasi suci yang merangkul masyarakat kita dalam pelukan spiritual yang tak terpisahkan. Hubungan ini memberikan kehangatan tersendiri bagi diplomasi kami," ujar Prabowo dalam pidato yang dibacakan Nasaruddin.
Presiden juga melihat potensi besar untuk membangun bentuk-bentuk kemitraan baru yang mempererat hubungan antarwarga kedua negara.
Indonesia menyambut positif keterlibatan Arab Saudi dalam proyek infrastruktur nasional, pengembangan industri halal, dan ekonomi digital.
Selain itu, Indonesia juga mendorong kolaborasi dalam mempromosikan keuangan Islam berbasis etika dan prinsip syariah, guna membentuk standar global yang inklusif.
Kolaborasi Aksi Iklim dan Pemberdayaan Sosial
Kerja sama di bidang pariwisata juga dinilai menjanjikan, karena banyak warga Indonesia ingin mengunjungi Arab Saudi dan sebaliknya, wisatawan Saudi tertarik dengan keindahan alam serta kekayaan budaya Indonesia.
Indonesia juga berharap kolaborasi diperluas pada sektor aksi iklim, sebagai respons atas tantangan pemanasan global yang semakin mendesak.
Selain itu, kerja sama juga diarahkan untuk mendukung pendidikan bagi perempuan dan pemuda, melawan kekerasan serta ekstremisme, dan mempromosikan riset ilmiah berbasis nilai-nilai etika.
"Upaya ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa negara Muslim dinamis, berwawasan ke depan, dan berdedikasi pada kebaikan bersama," tegas Nasaruddin.
Dihadiri Pejabat Tinggi dan Perwakilan Negara Sahabat
Perayaan Hari Nasional Arab Saudi di Jakarta turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain:
- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar,
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti,
- Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana,
- serta perwakilan dari kementerian lainnya dalam Kabinet Merah Putih.
Acara juga dihadiri oleh para duta besar dari negara-negara sahabat seperti Palestina, Iran, Uni Emirat Arab, Inggris, Jepang, Pakistan, Kazakhstan, Suriah, dan Vatikan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf