Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Jerman Tegaskan Dukung Negara Palestina, tapi Tolak Pengakuan Kedaulatan Saat Ini

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Jerman Tegaskan Dukung Negara Palestina, tapi Tolak Pengakuan Kedaulatan Saat Ini
Foto: Arsip - Gedung Majelis Federal di Berlin, Jerman (sumber: Xinhua/Du Zheyu)

Pantau - Jerman menyatakan dukungan terhadap pembentukan negara Palestina merdeka melalui solusi dua negara, namun menolak memberikan pengakuan resmi atas kedaulatannya saat ini.

Pernyataan Menlu Jerman Menjelang Sidang PBB

Menteri Luar Negeri Johann Wadephul menegaskan bahwa tujuan Jerman adalah mendukung lahirnya negara Palestina melalui jalur perundingan.

"Pembentukan Negara Palestina adalah tujuan kami. Kami mendukung solusi dua negara. Tidak ada jalan lain," ungkap Wadephul di Berlin menjelang Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York.

Ia menambahkan, "Namun, hal ini harus dicapai melalui perundingan. Tidak ada yang boleh memaksakan diri menembus tembok pada saat ini."

Wadephul mengakui bahwa jalan menuju rekonsiliasi dan kesepakatan damai antara Israel dan Palestina penuh tantangan.

"Betapapun jauhnya saat ini, solusi dua negara yang dinegosiasikan adalah jalan yang dapat memungkinkan warga Israel dan Palestina hidup dalam damai, aman, dan bermartabat," ujarnya.

Dinamika Global dan Peringatan kepada Israel

Sikap Jerman disampaikan sehari setelah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Negara lain seperti Prancis, Malta, dan Luksemburg diperkirakan akan mengikuti langkah serupa dalam Sidang Majelis Umum PBB pekan ini.

Para pemimpin dunia juga dijadwalkan menghadiri konferensi internasional yang membahas penyelesaian damai konflik Israel-Palestina serta implementasi solusi dua negara.

Selain itu, Wadephul memperingatkan Israel agar tidak melakukan langkah aneksasi di wilayah pendudukan Palestina.

"Yang dibutuhkan kawasan itu sekarang adalah gencatan senjata segera, bantuan kemanusiaan yang jauh lebih besar bagi rakyat Gaza, serta pembebasan segera dan tanpa syarat para sandera Israel," ujarnya.

Ia juga menegaskan, “Setiap tindakan yang mengarah pada aneksasi wilayah pendudukan, yang melanggar hukum internasional, juga merusak peluang tercapainya solusi jangka panjang bagi konflik ini.”

Penulis :
Leon Weldrick