Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Hasil Otopsi Ungkap Luka di Leher dan Kepala Anak Perempuan yang Tewas Membusuk di Kos Pejagalan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Hasil Otopsi Ungkap Luka di Leher dan Kepala Anak Perempuan yang Tewas Membusuk di Kos Pejagalan
Foto: (Sumber: Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Ahmad Fauzi (tengah) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza/am.)

Pantau - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengungkap hasil pemeriksaan forensik terhadap jenazah AR (8), anak perempuan yang ditemukan tewas membusuk di kamar indekos lantai tiga Jalan Arwana, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 21 September 2025.

Jenazah AR tiba di RS Polri pada pukul 05.42 WIB dan langsung menjalani pemeriksaan forensik pada pukul 08.15 WIB di hari yang sama.

Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Ahmad Fauzi, menyatakan bahwa jenazah ditemukan dalam kondisi membusuk dan terdapat belatung pada tubuh korban.

Luka Serius Ditemukan di Leher dan Kepala

Menurut hasil pemeriksaan, ditemukan luka terbuka di puncak kepala korban dengan resapan darah yang menembus hingga tulang.

Selain itu, terdapat jejas atau luka di leher bagian kanan dan kiri.

“Juga ditemukan tonjolan pada tulang iga kiri bagian depan dengan permukaan kasar, yang diduga akibat proses penyembuhan tulang,” jelas Ahmad Fauzi.

Kondisi tersebut mengindikasikan adanya dugaan kekerasan yang terjadi sebelum kematian korban.

Ditemukan Tengah Malam, Polisi Periksa Tujuh Saksi

Penemuan jasad AR terjadi pada pukul 00.00 WIB di kamar lantai tiga rumah indekos khusus wanita yang berada di sebuah ruko tiga lantai.

AR diketahui tinggal bersama ibunya, MKR (35), di salah satu kamar di lantai tersebut.

Polisi telah memeriksa tujuh orang saksi, termasuk lima saksi umum serta ayah korban berinisial S (44) dan ibu korban, MKR.

Untuk menjaga lokasi kejadian, garis polisi telah dipasang di tangga dari lantai dua ke lantai tiga.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari kerusakan tempat kejadian perkara (TKP) dan mencegah hilangnya barang bukti.

Polsek Metro Penjaringan bersama Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara masih terus melakukan pengolahan TKP guna mengungkap penyebab pasti kematian AR.

Penulis :
Ahmad Yusuf