
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat luas kebakaran lahan hingga Rabu (24/9) siang sudah mencapai 19,8 hektare di beberapa kecamatan.
Lahan Baru Terbakar di Samatiga
Plt Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, mengatakan, "Meluasnya kebakaran lahan di Aceh Barat akibat panasnya suhu udara, sehingga memudahkan api menjalar di lokasi kebakaran."
Ia menyebut pada Selasa (23/9), luas lahan terbakar tercatat 12,8 hektare, namun bertambah setelah muncul titik baru di Desa Deuah, Kecamatan Samatiga, dengan area terbakar sekitar 7 hektare.
Kebakaran juga dilaporkan terjadi di Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, sekitar 7 hektare, Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, 3 hektare, Desa Leuhan dan Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, 2 hektare, Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, 0,5 hektare, serta Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, 0,3 hektare.
Menurut Ronal, keterbatasan sumber air di sekitar lokasi kebakaran turut memperparah situasi sehingga api cepat meluas ke area lain.
Upaya Pemadaman dan Keterlibatan Banyak Pihak
BPBD Aceh Barat bersama tim gabungan berupaya memblokir api agar tidak menjalar ke lokasi lain, termasuk permukiman warga.
Peralatan yang dikerahkan meliputi satu unit armada pos damkar Meureubo, satu unit armada D-Max, satu unit Panther Pick Up, satu unit mesin Robin, satu unit mesin Kohler, dan satu unit drone untuk pemantauan.
Unsur yang terlibat dalam pemadaman antara lain BPBD Aceh Barat, Damkar Regu II Mako BPBD, Pos Damkar Meureubo, personel Polsek Johan Pahlawan, Koramil Johan Pahlawan, Polsek Woyla Barat, Koramil Woyla Barat, relawan RAPI, serta masyarakat sekitar.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan masih mungkin terjadi di wilayah barat Aceh sepanjang September ini.
- Penulis :
- Leon Weldrick