Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Rejang Lebong Hibahkan 20,5 Hektare Lahan untuk Pembangunan SMA Unggul Garuda

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pemkab Rejang Lebong Hibahkan 20,5 Hektare Lahan untuk Pembangunan SMA Unggul Garuda
Foto: Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri (kanan) menyerahkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) lahan untuk pembangunan SMA Unggul Garuda kepada Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendiktisaintek Ahmad Najib Burhani di Jakarta, Rabu, 24/9/2025 (sumber: Diskominfo Rejang Lebong)

Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, resmi menghibahkan lahan seluas 20,5 hektare untuk pembangunan SMA Unggul Garuda sebagai dukungan terhadap program strategis Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan.

Penandatanganan NPHD di Jakarta

Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri bersama Kepala Bappeda Rejang Lebong menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

"Penandatanganan NPHD hibah ini tadi dilangsungkan di Gedung D Kemendiktisainstek di Jakarta sekitar pukul 10:00 WIB," kata Bupati Muhammad Fikri.

Acara ini juga disaksikan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Ahmad Najib Burhani yang hadir mewakili Mendiktisainstek.

Menurut Bupati Fikri, penandatanganan NPHD ini merupakan langkah besar dalam mengembalikan peran strategis Rejang Lebong di bidang pendidikan.

"Penandatanganan NPHD ini adalah hasil dari kerja kolektif berbagai pihak. Momen ini sebagai langkah penting dalam mengembalikan peran strategis Rejang Lebong di bidang pendidikan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kemendiktisaintek yang telah menjadikan Rejang Lebong sebagai salah satu lokasi pendirian SMA Unggul Garuda di Indonesia.

Tahapan Pembangunan SMA Unggul Garuda

SMA Unggul Garuda akan dibangun di kawasan Villa Diklat Danau Mas Harun Bastari (DMHB), Kecamatan Selupu Rejang.

Plt Kepala Bappeda Rejang Lebong, Afreda Rotua Purba, menjelaskan bahwa setelah NPHD, tahapan berikutnya adalah penyusunan berita acara serah terima (BAST), studi lingkungan seperti AMDAL, serta penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang dijadwalkan dimulai pada Oktober 2025.

"Tim teknis dari pusat akan kembali turun untuk melakukan studi lanjutan, termasuk uji kondisi tanah, topografi, dan kualitas lingkungan sekitar. Pembangunannya akan dimulai tahun 2026 dan operasionalnya ditargetkan pada tahun ajaran 2027/2028," kata Afreda.

Bupati Fikri berharap keberadaan SMA Unggul Garuda dapat menjadikan Kabupaten Rejang Lebong sebagai pusat pendidikan di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Penulis :
Leon Weldrick