Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mentan Targetkan Bongkar Ratoon Tebu Rampung Tiga Bulan untuk Percepatan Swasembada Gula

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Mentan Targetkan Bongkar Ratoon Tebu Rampung Tiga Bulan untuk Percepatan Swasembada Gula
Foto: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kantor PT SGN, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 23/9/2025 (sumber: PT SGN)

Pantau - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan pembongkaran ratoon tebu di seluruh Indonesia dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan sebagai langkah percepatan swasembada gula nasional.

Program Bongkar Ratoon Tebu

Mentan menjelaskan bahwa bongkar ratoon merupakan proses mencabut tanaman tebu yang sudah tiga kali kepras atau lebih karena produktivitasnya menurun.

"Saya targetkan (bongkar ratoon) bisa selesai tiga bulan," ungkapnya.

Setelah dibongkar, lahan akan ditanami kembali dengan tebu baru yang lebih segar serta menggunakan varietas unggul.

Menurut Amran, bongkar ratoon menjadi bagian dari strategi hilirisasi perkebunan yang saat ini sedang digencarkan pemerintah.

Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,6 triliun untuk program ini yang mencakup pembongkaran ratoon tebu di lahan seluas 100 ribu hektare secara nasional.

Pelaksanaan program dipercayakan kepada PTPN Group melalui PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) sebagai motor penggerak pendampingan lapangan.

Dukungan PT SGN dalam Hilirisasi

Direktur Utama PT SGN Mahmudi menegaskan komitmen perusahaan dalam melaksanakan mandat hilirisasi perkebunan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

"Hilirisasi bukan sekadar program melainkan amanah negara yang harus kami kawal. Untuk itu PT SGN menempatkan komoditas tebu sebagai prioritas strategis demi tercapainya swasembada gula nasional," ujarnya.

Mahmudi menambahkan, SGN telah menyiapkan langkah nyata untuk memastikan keberhasilan program, terutama dalam mendampingi petani di berbagai daerah.

Tim pendampingan SGN juga telah turun langsung membantu petani mempercepat bongkar ratoon maupun replanting.

"SGN hadir tidak hanya sebagai offtaker tetapi juga sebagai mitra yang siap mendukung petani di lapangan," katanya.

Penulis :
Leon Weldrick