Pantau - Taman Kota Peruri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akan menjadi lokasi utama pelaksanaan festival daur ulang Langkah Membumi Ecoground 2025 pada 8–9 November 2025.
Festival yang memasuki tahun keempat ini merupakan inisiatif dari platform lokapasar Blibli, dengan mengangkat tema CollaborAction for the Earth yang mendorong kolaborasi dan aksi nyata untuk keberlanjutan lingkungan.
"Lewat Langkah Membumi Ecoground 2025, kami ingin menunjukkan bahwa gaya hidup ramah lingkungan bisa menyenangkan, inklusif, dan inspiratif," ungkap penyelenggara dalam keterangan resmi.
Zona Interaktif dan Inovasi Ramah Lingkungan
Festival ini akan diselenggarakan di ruang terbuka hijau seluas 1,08 hektare dengan empat zona kegiatan utama yang berlangsung secara simultan.
Zona tersebut meliputi Eco Motion untuk kegiatan olahraga dan kebugaran, Eco Market yang menghadirkan produk-produk berkelanjutan, Eco Labs berupa workshop praktis, serta Eco Stage yang menyajikan talkshow dan hiburan.
Pengunjung juga akan disuguhi berbagai teknologi hijau seperti lantai kinetik (kinetic floor), stasiun pengisian daya bertenaga surya (solar-powered charging station), dan area uji coba kendaraan listrik.
Konsep utama tahun ini adalah Ecoground, yang merepresentasikan gaya hidup berkelanjutan yang mudah diakses dan partisipatif oleh seluruh lapisan masyarakat.
Edukasi, Kolaborasi, dan Aksi Nyata
Menjelang acara utama, serangkaian pra-event diselenggarakan untuk memperkuat kesadaran masyarakat, antara lain Langkah Membumi Networking: Move for Good melalui pertandingan padel persahabatan, Membumi Roadshow ke berbagai universitas, dan Membumi Run.
Tujuan dari pra-acara ini adalah membangun kolaborasi lintas sektor dan mengajak masyarakat untuk mulai mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan.
"Kuncinya pada kolaborasi lintas sektor. Karena itu, kami mengajak ecopreneur, pemerintah, hingga industry leaders untuk bersama menyuarakan dan memberi akses edukasi serta keterampilan praktis, agar masyarakat, terutama generasi muda bisa berkontribusi secara nyata dan bertransisi menuju eco-conscious lifestyle," ujar penyelenggara.
Sebagai bentuk komitmen nyata terhadap lingkungan, setiap tiket dan kegiatan yang diikuti dalam acara ini akan dikonversi menjadi penanaman pohon mangrove melalui platform perubahan iklim Jejakin.
Dampak positif acara ini juga akan diukur secara transparan oleh Life Cycle Indonesia menggunakan standar internasional ISO 14040/44.
- Penulis :
- Aditya Yohan
