Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mahfud MD Sebut Pidato Prabowo di PBB Gambarkan Harga Diri Indonesia dan Komitmen terhadap Palestina

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Mahfud MD Sebut Pidato Prabowo di PBB Gambarkan Harga Diri Indonesia dan Komitmen terhadap Palestina
Foto: (Sumber: Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof Mahfud Md memberikan kuliah di Universitas Andalas, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (26/9/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar/pri.)

Pantau - Prof Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), menyatakan bahwa pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB mencerminkan kehormatan dan harga diri Indonesia di tingkat internasional.

"Saya kira pidato Pak Presiden sangat bagus, ini juga menggambarkan pride dan harga diri kita," ujar Mahfud usai memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (UNAND), Padang, Sumatera Barat, pada Jumat (26/9/2025).

Dukungan terhadap Palestina Dinilai Strategis dan Berdasar Historis

Menurut Mahfud, pidato tersebut juga menunjukkan harkat dan martabat bangsa, khususnya melalui ketegasan Prabowo dalam menyuarakan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

"Dukungan kepada Palestina itu harga mati bagi Indonesia," tegasnya.

Mahfud menjelaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan hanya soal politik luar negeri, tapi juga memiliki dasar historis.

Ia mengingatkan bahwa negara-negara seperti Arab Saudi, Mesir, Palestina, dan Liga Arab merupakan pihak pertama yang mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia.

Karena itu, Mahfud menyatakan dukungan penuh atas sikap Presiden Prabowo yang tetap membawa isu Palestina ke panggung dunia dalam forum PBB yang dihadiri para kepala negara dari berbagai belahan dunia.

Prabowo Dinilai Bijak Soal Pengakuan terhadap Israel

Mahfud juga menilai bahwa pernyataan Presiden Prabowo soal kemungkinan pengakuan terhadap Israel jika negara tersebut mengakui Palestina adalah langkah yang bijak dan strategis.

Menurutnya, sikap itu mencerminkan keinginan kuat untuk mendorong solusi damai dan mengakhiri genosida yang masih berlangsung di Gaza.

"Dulu Bung Karno mengatakan Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai Palestina merdeka," tambah Mahfud, menggarisbawahi kesinambungan prinsip kebijakan luar negeri Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf