Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BRI Finance dan Kejari Bandung Jalin Kerja Sama untuk Perkuat Tata Kelola Perusahaan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

BRI Finance dan Kejari Bandung Jalin Kerja Sama untuk Perkuat Tata Kelola Perusahaan
Foto: Jajaran manajemen BRI FInance cabang Kota Bandung bersama jajaran Kejaksaan Negeri Kota Bandung berfoto bersama seusai penandatanganan kerjasama kedua instansi di Bandung Jawa Barat (sumber: BRI Finance)

Pantau - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung menandatangani kerja sama strategis untuk memperkuat tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel, khususnya dalam penanganan hukum perdata serta tata usaha negara (TUN).

Fokus pada Pencegahan Risiko Hukum

Direktur Utama BRI Finance Wahyudi Darmawan menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya berfokus pada penyelesaian masalah hukum, tetapi juga pada langkah preventif agar potensi sengketa bisa diantisipasi lebih awal.

"Sinergi dengan Kejari Bandung menjadi langkah strategis bagi kami untuk menjaga keberlangsungan usaha yang sehat, sekaligus memastikan setiap aktivitas bisnis berjalan sesuai prinsip kehati-hatian dan kepastian hukum," ungkap Wahyudi.

Penandatanganan kerja sama dilakukan di Ruang Serbaguna Kejaksaan Negeri Kota Bandung, disaksikan oleh Pimpinan Cabang BRI Multifinance Bandung Bambang Sapto Puspo Harjanto dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung Irfan Wibowo.

Melalui kolaborasi ini, Kejari Bandung bertindak sebagai Jaksa Pengacara Negara yang memberikan dukungan komprehensif bagi BRI Finance, baik melalui pendampingan dalam sengketa maupun konsultasi hukum strategis.

Dorong Transparansi dan Kepercayaan Publik

Kerja sama mencakup layanan penyelesaian perkara perdata dan TUN melalui jalur litigasi maupun non-litigasi, pemberian pendapat hukum, hingga konsultasi yang berpengaruh terhadap operasional perusahaan.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sistem manajemen risiko BRI Finance sekaligus menumbuhkan kepercayaan publik melalui mekanisme penyelesaian perkara yang lebih efisien dan transparan.

Wahyudi menambahkan bahwa inisiatif tersebut akan membuka peluang kolaborasi lebih luas di masa mendatang.

"KamI percaya bahwa penguatan tata kelola perusahaan bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga komitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang aman, sehat, dan berdaya saing bagi masyarakat," ujarnya.

Penulis :
Leon Weldrick