
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengirimkan personel dan bantuan logistik ke wilayah terdampak gempa bermagnitudo 5,7 yang terjadi pada Kamis, 25 September 2025, di Timur Laut Banyuwangi.
Gempa terjadi pukul 16.04.12 WIB pada kedalaman 12 kilometer dengan koordinat 7,82 derajat Lintang Selatan dan 114,47 derajat Bujur Timur.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menyatakan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung diberangkatkan menuju Banyuwangi untuk bergabung dengan BPBD setempat.
"Guna melakukan assessment di sejumlah wilayah terdampak termasuk di Kabupaten Situbondo, Jember, dan Bondowoso," ujarnya.
Gempa Susulan dan Kerusakan di Empat Kabupaten
Berdasarkan hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hingga pukul 20.00 WIB terjadi 19 kali gempa susulan, dengan magnitudo tertinggi mencapai 3,6.
Getaran gempa dirasakan cukup luas, meliputi Situbondo, Jember, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, Malang, Pasuruan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan Kota Surabaya.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Jatim per Jumat, 26 September 2025 pukul 06.00 WIB, empat wilayah dengan dampak paling parah adalah Situbondo, Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso.
Di Jember:
- Satu warga atas nama Toni B. Rodiyah mengalami luka ringan
- Satu rumah mengalami kerusakan berat
Di Situbondo:
- 24 rumah rusak ringan
- 10 rumah rusak sedang
- 26 rumah rusak berat
- Dua fasilitas umum (kantor), satu tempat usaha, dan satu masjid turut rusak
- Di Banyuwangi:
- Empat rumah rusak ringan
- Dua rumah rusak sedang
- Tiga rumah rusak berat
- Satu masjid rusak
Di Bondowoso:
- Satu rumah rusak sedang
- Dua rumah rusak berat
Tanggap Cepat dan Perhitungan Kerusakan
BPBD Jatim juga memberangkatkan Tim Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) untuk menghitung cepat tingkat kerusakan guna mempercepat penyaluran bantuan material.
"Personel BPBD Jatim bersama Tim BPBD setempat juga membagikan bantuan logistik dan melakukan hitung cepat kerusakan, agar bisa segera ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan material," jelas Gatot.
Respons ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk memastikan penanganan cepat dan terukur di wilayah terdampak.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








