
Pantau - Bupati Situbondo, Jawa Timur, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, meninjau langsung korban gempa bumi di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jumat (26/9), untuk memastikan penanganan dan rehabilitasi rumah yang rusak akibat guncangan magnitudo 5,4.
Pemerintah Pastikan Rehabilitasi Rumah Korban
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Rio didampingi Wakil Bupati Ulfiyah meninjau sejumlah rumah warga terdampak, terutama di Desa Sumberwaru yang menjadi lokasi paling parah.
"Sabar ya bu, terpenting ibu selamat dari musibah bencana gempa ini, mengenai rumah yang rusak, jangan khawatir, kami pemerintah akan memperbaikinya," ujar Bupati Rio saat berbincang dengan salah seorang korban.
Pemerintah Kabupaten Situbondo telah menyiapkan anggaran untuk rehabilitasi rumah warga terdampak, salah satunya bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT).
Bupati Rio menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah akan hadir memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan.
Salah satu korban gempa, Ummil Faridah, menyampaikan apresiasinya.
"Alhamdulillah, kami sudah lega karena pemerintah hadir untuk kami. Terima kasih Mas Bupati Rio dan Wakil Bupati Mbak Ulfiyah," ungkapnya.
Data Dampak Gempa dan Wilayah Terdampak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mencatat hingga Sabtu pagi jumlah rumah terdampak gempa mencapai 118 unit.
Kerusakan rumah tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, yaitu Sumberwaru, Sumberanyar, Sumberejo, dan Wonorejo.
Selain itu, sejumlah rumah di tiga desa di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Gempa terjadi pada Kamis, 25 September 2025 pukul 16.04 WIB, dengan pusat gempa berada 18 kilometer tenggara laut Desa Sumberwaru pada kedalaman 12 kilometer.
BMKG semula mencatat kekuatan gempa magnitudo 5,7 sebelum dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,4.
Meski cukup kuat, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, meski guncangannya dirasakan hingga wilayah Jawa Timur dan Bali.
- Penulis :
- Aditya Yohan