Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Khofifah Tinjau Korban Gempa Situbondo, Instruksikan Pemulihan dan Trauma Healing

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gubernur Khofifah Tinjau Korban Gempa Situbondo, Instruksikan Pemulihan dan Trauma Healing
Foto: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Rio di lokasi terdampak gempak Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Sabtu 27/9/2025 (sumber: ANTARA/Novi Husdinariyanto)

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban gempa bumi di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, pada Sabtu, 27 September 2025.

Kunjungan itu dilakukan bersama Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Ulfiyah.

Mereka meninjau sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan berat akibat gempa bermagnitudo 5,4 yang mengguncang pada Kamis, 25 September 2025 sore.

Instruksi Tanggap Darurat dan Pemulihan

Khofifah menegaskan pentingnya langkah cepat pemerintah daerah dalam merespons bencana.

"Jadi, setiap ada bencana, sesuai dengan undang-undang bencana dibutuhkan surat keputusan (SK) tanggap darurat, SK ini bisa memberikan respons cepat dari kedaruratan yang harus ditangani oleh pemerintah, dan kalau skalanya seperti sekarang ini adalah kabupaten," ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa tahap selanjutnya adalah pemulihan atau recovery, termasuk perbaikan rumah warga dan fasilitas umum.

Khofifah juga menekankan perlunya kehadiran tim trauma healing dan tim counseling.

"Tadi saya juga bertemu dengan korban gempa, saat ditanya mengaku sehat, tapi masih merasakan trauma atas peristiwa gempa. Jadi, tim trauma healing dan counseling harus diturunkan, baik untuk anak-anak maupun untuk dewasa," ia menuturkan.

Data Kerusakan dan Dukungan Pemerintah

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo langsung menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mempercepat langkah tanggap darurat.

"Saya sudah instruksikan kepala BPBD terkait dengan SK Tanggap Darurat untuk menangani dampak dari gempa bumi ini," tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Situbondo menyiapkan anggaran, salah satunya melalui Biaya Tak Terduga (BTT), untuk rehabilitasi sekitar seratus rumah terdampak.

Gubernur Khofifah bersama Bupati Rio juga meninjau dapur umum dan posko tanggap darurat di Kecamatan Banyuputih.

BPBD Situbondo mencatat hingga Sabtu siang jumlah rumah terdampak gempa bertambah menjadi 145 unit yang tersebar di empat desa: Sumberwaru, Sumberanyar, Sumberejo, dan Wonorejo.

Menurut data BMKG, gempa terjadi pada Kamis, 25 September 2025 pukul 16.04 WIB dengan magnitudo awal 5,7 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 5,4.

Pusat gempa berada 18 kilometer tenggara laut Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, dengan kedalaman 12 kilometer.

BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Penulis :
Arian Mesa