
Pantau - Pemerintah menindaklanjuti kejadian luar biasa keracunan pada program Makan Bergizi Gratis dengan memprioritaskan keselamatan anak melalui penguatan tata kelola dan serangkaian langkah strategis yang langsung diterapkan.
Langkah Cepat dan Penegasan Pemerintah
" Saya sampaikan betapa serius perhatian Bapak Presiden terhadap masalah ini. Atas petunjuk Presiden, kami bergerak cepat. Keselamatan anak adalah prioritas utama. Insiden ini bukan sekadar angka, tetapi menyangkut keselamatan generasi penerus bangsa. ", ungkap Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Langkah pertama adalah penutupan sementara Satuan Penyedia Pangan Gizi yang terindikasi bermasalah untuk evaluasi dan investigasi menyeluruh.
Langkah kedua berupa evaluasi disiplin, kualitas, dan kemampuan juru masak di seluruh Satuan Penyedia Pangan Gizi tanpa terbatas pada lokasi terdampak.
Langkah ketiga fokus pada perbaikan sanitasi termasuk kualitas air dan pengelolaan limbah yang kini diawasi secara nasional.
Langkah keempat memastikan keterlibatan lintas sektor dengan menggandeng kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan dalam perbaikan program Makan Bergizi Gratis.
Langkah kelima mewajibkan setiap Satuan Penyedia Pangan Gizi memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi sebagai syarat mutlak.
" SLHS sebelumnya bersifat administratif, tapi kini wajib. Tanpa itu, potensi kejadian serupa bisa terulang. Kami tidak ingin itu terjadi lagi. ", ujar Zulkifli Hasan.
Pengawasan Kesehatan dan Target Sertifikasi
Pemerintah meminta Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengoptimalkan peran puskesmas dan UKS dalam pemantauan rutin pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di daerah.
Zulkifli Hasan menegaskan seluruh langkah dilakukan secara terbuka dan akuntabel agar masyarakat yakin makanan dalam program Makan Bergizi Gratis benar-benar aman, sehat, dan bergizi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan percepatan Sertifikasi Laik Higiene dan Sanitasi bagi seluruh dapur program Makan Bergizi Gratis penting untuk menjamin standar kebersihan, kualitas sumber daya manusia, dan proses pengolahan makanan.
Budi Gunadi Sadikin menjelaskan percepatan sertifikasi tersebut harus selesai dalam waktu satu bulan.
" Kami dan pemerintah daerah akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk mengontrol proses persiapan makanan mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga penyajian makanan. Semua proses ini sudah disepakati bersama agar kejadian serupa tidak terulang kembali. ", katanya.
Rapat koordinasi lanjutan dijadwalkan pada Rabu mendatang untuk mengevaluasi progres perbaikan.
Kementerian Dalam Negeri juga akan menggelar rapat teknis bersama kepala daerah, kepala Dinas Pendidikan, dan kepala Dinas Kesehatan dengan melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Badan Gizi Nasional, serta jajaran pemerintah terkait.
- Penulis :
- Shila Glorya