Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengupayakan penerapan dana pensiun olahraga sebagai bentuk penghargaan bagi atlet yang telah berprestasi mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Wacana Dana Pensiun Atlet
Erick Thohir menegaskan pentingnya memberikan penghargaan layak bagi atlet nasional yang sudah berjuang membawa nama Indonesia di level dunia.
"Sudah waktunya para para pahlawan bangsa (di bidang olahraga) kita benar-benar hormati (dengan pemberian dana pensiun olahraga)," ungkapnya.
Erick menyebutkan sejumlah negara, seperti India dan China, telah lebih dulu menerapkan skema dana pensiun bagi atlet, sehingga Indonesia perlu mengambil langkah serupa.
Ia menjelaskan bahwa sasaran penerapan dana pensiun sedang dalam kajian, termasuk kemungkinan diberikan kepada atlet dan pelatih yang pernah meraih medali emas di ajang Olimpiade, Asian Games, SEA Games, dan kejuaraan lainnya.
Pembahasan dengan Pemerintah dan DPR
Erick menyampaikan bahwa wacana ini sudah dibicarakan dengan Menteri Keuangan.
"Beliau (Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa) sangat-sangat positif tetapi kembali kami harus membuat kajian dulu katanya," ujarnya.
Menurut Erick, dalam dua pekan terakhir Kemenpora telah melakukan pembahasan intensif terkait skema dan penerapan dana pensiun olahraga.
Ia juga meminta dukungan Komisi X DPR RI agar kebijakan tersebut bisa diwujudkan meski penuh tantangan.
" Kami dari Kemenpora juga melihat Komisi X sebagai partner untuk membuat terobosan-terobosan yang diinginkan masyarakat dan tentu para atlet yang selama ini hanya menjadi objek saja tetapi tidak ada solusi jangka pendek, jangka panjang untuk mereka semua," ungkapnya.
- Penulis :
- Leon Weldrick
