
Pantau - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Timur akan segera memperbaiki jaringan penerangan jalan umum (PJU) di Jalan DI Panjaitan arah Cawang pada Selasa (30/9), menyusul keluhan warga terkait kondisi jalan yang gelap dan rawan tindak kriminal.
Rusaknya Kabel Akibat Proyek Pengerukan SDA
Perbaikan dilakukan setelah hasil pengecekan menunjukkan kerusakan pada kabel optik yang melayani PJU dengan nomor gardu induk K23B.
"Insya Allah, hari ini akan kami perbaiki penerangan jalan di lokasi, kami kerahkan personel," ujar perwakilan Sudin Bina Marga Jaktim.
Kerusakan tersebut diduga akibat proyek pengerukan milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan. Hasil pengecekan tim satgas PJU menunjukkan ada pekerjaan Dinas SDA. Informasinya, kabel optik yang melayani PJU rusak terkena proyek SDA keruk beko saat pengerukan," jelasnya.
Untuk percepatan perbaikan, Sudin Bina Marga menurunkan dua tim teknis masing-masing beranggotakan empat orang.
"Tujuannya agar jaringan PJU bisa kembali menyala pada malam hari di lokasi yang terdampak," ujarnya.
Respon atas Video Viral dan Imbauan untuk Warga
Sebelumnya, video viral di media sosial menunjukkan kondisi gelap di Jalan DI Panjaitan, tepatnya dari Samsat Jakarta Timur hingga lampu merah arah Cawang/Kalimalang.
Dalam video tersebut, terlihat seorang relawan ranjau paku bernama Usmanto dikejar pria membawa bambu di lokasi yang minim pencahayaan.
"Maksudnya apa kejar-kejar, sini," terdengar suara perekam video yang mengkritik kondisi keamanan jalan.
Warga juga menyampaikan kekhawatiran terhadap ranjau paku, aksi kriminal, dan risiko bagi pejalan kaki.
"Gelap ye, jadi rawan ini. Udah rawan ranjau paku, sama rawan kejahatan serta bahaya pedestrian," ujar warga dalam video tersebut.
Yanuar dari Sudin Bina Marga menekankan pentingnya lampu jalan dalam menjaga keselamatan dan ketertiban.
"Penerangan jalan berfungsi ganda, tidak hanya memberikan rasa aman bagi pengguna jalan, tetapi juga membantu menciptakan ketertiban lalu lintas dan mencegah tindak kejahatan. Karena itu, kami prioritaskan perbaikan segera," tegasnya.
Sudin Bina Marga juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan PJU yang rusak agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf