Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Imigrasi Soekarno-Hatta Pastikan Kesiapan Penuh Dukung Penerapan All Indonesia di Bandara

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Imigrasi Soekarno-Hatta Pastikan Kesiapan Penuh Dukung Penerapan All Indonesia di Bandara
Foto: Ilustrasi - Petugas Imigrasi Bandara Soetta memberikan bantuan layanan kepada calon penumpang penerbangan dalam pemeriksaan paspor di konter imigrasi (sumber: ANTARA/Azmi Samsul M)

Pantau - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, memastikan kesiapan penuh dalam mendukung penerapan sistem pelayanan All Indonesia yang resmi diberlakukan di seluruh bandara Indonesia mulai Rabu, 1 Oktober 2025.

Imbauan kepada Penumpang dan Maskapai

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Galih Priya Kartika Perdhana menegaskan seluruh maskapai telah diimbau untuk mengingatkan penumpang terkait kewajiban mengisi All Indonesia sejak pembelian tiket, proses check-in, hingga boarding.

"Setiap pergerakan orang, baik WNI maupun WNA melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi dapat diketahui. Ada unsur sosialisasi, tetapi juga ada unsur paksaan karena sifatnya kewajiban," ungkap Galih.

Imigrasi Soetta mendukung kebijakan ini dengan menyediakan informasi melalui display digital dan pengumuman manual di berbagai titik bandara.

"Targetnya 100 persen penumpang sudah mengisi," tegas Galih.

Fasilitas Penunjang dan Antisipasi

Bagi penumpang tanpa gawai atau lanjut usia, disediakan 15 kios manual di Terminal 3 dan 6 kios di Terminal 2 untuk mencetak QR code All Indonesia dengan bantuan petugas yang siaga.

Data terkini menunjukkan baru sekitar 70 persen penumpang yang telah mengisi All Indonesia selama masa uji coba sejak Juli hingga September 2025.

"Data terkini menunjukkan baru sekitar 70 persen penumpang yang sudah mengisi All Indonesia selama masa uji coba sejak Juli hingga September. Karena itu, sosialisasi masif masih dilakukan," ujarnya.

Imigrasi juga bekerja sama dengan maskapai untuk memastikan penumpang mengisi sebelum keberangkatan.

Ada dua titik penting yang harus dilalui penumpang, yaitu saat check-in di bandara asal sebagai instrumen himbauan, serta di bandara kedatangan di Indonesia yang berpotensi menimbulkan penumpukan jika kewajiban belum dipenuhi.

Galih menegaskan kesiapan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana dalam mengantisipasi pemberlakuan penuh All Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.

"Komitmen kami jelas, Imigrasi siap menerapkan All Indonesia demi kelancaran dan keamanan perjalanan," tegasnya.

Penulis :
Shila Glorya