Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur DKI Tunggu Keputusan Pusat Soal Pemangkasan Dana Transfer, APBD 2026 Terancam Turun

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gubernur DKI Tunggu Keputusan Pusat Soal Pemangkasan Dana Transfer, APBD 2026 Terancam Turun
Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 1/10/2025 (sumber: ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)

Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan pihaknya masih menunggu keputusan resmi pemerintah pusat terkait rencana pemangkasan dana transfer untuk Jakarta.

Pemprov DKI Siap Hadapi Pemangkasan Dana

Pramono menegaskan apa pun kebijakan yang diambil pemerintah pusat, Jakarta tetap harus mempersiapkan diri dalam membangun dan memperbaiki kota menuju status kota global.

"Secara resmi, kami masih menunggu apa yang menjadi keputusan Kementerian Keuangan. Bagi Jakarta, tentunya dalam kondisi apapun, kami tetap harus mempersiapkan diri yang terbaik untuk membangun dan memperbaiki Jakarta ini," ungkapnya.

Jika pemangkasan benar terjadi, Pramono menyebut Pemprov DKI akan mencari cara inovatif dalam pembiayaan pembangunan.

"Harus ada creative financing yang dilakukan. Jadi, saya masih menunggu berapa jumlahnya yang nanti secara formal Jakarta akan dipotong. Kalau memang ada pemotongan dengan jumlah itu, kami di Balai Kota segera duduk mempersiapkan mana-mana yang akan menjadi prioritas pembangunan di Jakarta," ujarnya.

DPRD Sebut APBD 2026 Berpotensi Turun Drastis

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menyampaikan bahwa APBD DKI 2026 berpotensi mengalami penurunan akibat adanya rencana pemangkasan dana transfer oleh pemerintah pusat.

DPRD bersama Pemerintah Provinsi DKI telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2026 dengan proyeksi penerimaan transfer pusat mencapai Rp26 triliun.

"DBH kita akan berubah sekitar Rp15 triliun, yang tersisa Rp11 triliun. Tentu ini akan mengubah postur angka yang sangat signifikan perubahannya, sementara kita sudah MoU KUA-PPAS, sudah (menyusun) RKA (rencana kerja anggaran)," ujar Khoirudin.

DPRD dan Pemprov DKI sebelumnya merencanakan APBD 2026 sebesar Rp95,35 triliun, naik 3,8 persen dibanding APBD 2025 sebesar Rp91,86 triliun.

Namun dengan adanya pemangkasan dana transfer, nilai APBD 2026 diperkirakan hanya sekitar Rp78 triliun hingga Rp79 triliun.

"Karena kita sudah MoU dengan angka Rp95,3 triliun. Kalau kita melihat DBH hari ini, (APBD 2026) kita sekitar Rp78 triliun atau Rp79 triliun. Jadi, sangat jauh perubahannya," kata Khoirudin.

Penulis :
Arian Mesa