Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

700 Siswa SMA dan SMK di Sorong Ikuti Tes Kemampuan Akademik dari Kemendikdasmen

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

700 Siswa SMA dan SMK di Sorong Ikuti Tes Kemampuan Akademik dari Kemendikdasmen
Foto: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia menggelar Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi 700 siswa tingkat SMA dan SMK di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis 2/10/2025 (sumber: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)

Pantau - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi 700 siswa SMA dan SMK di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Uji Kemampuan dan Persiapan Ujian

Pelaksanaan TKA ditujukan untuk mengukur kemampuan logika berpikir, pemahaman, serta daya juang siswa, khususnya kelas XII.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menyatakan, "Ini bagian dari latihan dan persiapan siswa dalam menyelesaikan soal-soal ujian nantinya."

Kemendikdasmen juga menyediakan sarana pelatihan melalui platform Ayo Coba TKA dan Sumber Belajar Ruang Murid, agar siswa bisa berlatih secara mandiri.

Toni menjelaskan, "Di situ para siswa bisa melatih diri sebanyak mungkin, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak siap."

Dasar Seleksi Nasional dan Pemetaan Akademik

Pelaksanaan TKA juga menjadi bagian dari sosialisasi pembelajaran bagi siswa kelas XII SMA dan SMK, baik yang menggunakan Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013.

Selain itu, TKA memiliki peran penting dalam mendukung proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), karena salah satu syaratnya adalah memiliki nilai TKA.

Sejak dihentikannya Ujian Nasional (UN) pada 2019, pemerintah mengalami kesulitan memetakan kemampuan akademik siswa secara individu.

Hasil TKA diharapkan dapat digunakan pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas satuan pendidikan.

Toni menegaskan, "Dengan TKA, kita bisa memperoleh data akademik yang lebih akurat sebagai dasar evaluasi dan penguatan mutu pembelajaran."

Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, mengapresiasi program ini dan menyampaikan terima kasih kepada Kemendikdasmen. Ia menekankan, “Ini bagian dari upaya menyiapkan kualitas sumber daya manusia menyongsong Indonesia Emas 2045.”

Penulis :
Shila Glorya